Selasa, 09 Desember 2014

Menhan diangkat jadi warga kehormatan Marinir

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut, yang ditandai dengan pemasangan baret Marinir dan penyematan Brevet Kehormatan Trimedia.

Pemasangan baret dan penyematan brevet kehormatan itu dilakukan langsung oleh Komandan Korps Marinir TNI AL Mayjen TNI (Mar) A Faridz Wasingthon, di Lapangan Apel Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa.

Kedatangan Menhan Ryamizard Ryacudu disambut oleh Dankormar TNI AL di Yonif-6 Mar setelah melalui jajar kehormatan. Prosesi pembaretan diawali dengan masuknya empat Tank BMP-3F membentuk formasi di depan mimbar yang membawa personel Denjaka dan Taifib. Selanjutnya tiga orang penerjun free fall pembawa baret dan brevet mendarat di lapangan upacara, Dankormar TNI AL menyerahkan dan memasangkan baret marinir dan menyematkan brevet kehormatan serta brevet Antiteror Aspek Laut.

Menhan Ryamizar Ryacudu diangkat sebagai warga kehormatan Ke-34 Korps Marinir TNI AL.

Kepala Dinas Penerangan Marinir Letkol (Mar) Suwandi, mengatakan, pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir TNI AL tersebut merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa-jasa Menhan Ryamizard Ryacudu untuk kemajuan Korps Marinir TNI AL.

Acara penyematan diwarnai demo infiltrasi melalui udara, sniper, dan serbuan kilat pertempuran jarak dekat serta ditutup dengan terjun flag jump. Kemudian, diakhiri dengan defile pasukan dan material tempur Korps Marinir.

Sejumlah nama besar telah diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL, antara lain, mantan Wapres Try Sutrisno, Sultan Brunei Darussalam Hasanah Bolkiah, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Timur Pradopo.

Acara itu dihadiri Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno dan jajaran petinggi TNI serta purnawirawan Korps Marinir TNI AL.
Prajurit Marinir selalu gagah perkasa menjaga NKRI Menteri Pertahanan, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memberikan empat pesan moral dalam pembinaan Korps Marinir TNI Angkatan Laut. Ryamizard menilai pengangkatannya sebagai warga kehormatan Korps Marinir merupakan wujud kepercayaan TNI Angkatan Laut.

"Tingkatkan kesadaran keimanan kepada tuhan yang maha esa. Pelihara jati diri sebagai tentara rakyat dan pejuang. Tingkat profesionalisme prajurit TNI dan soliditas TNI dan polri dan semua komponen bangsa. Tegakkan komando tegak lurus dalam sapa marga," kata Ryamizard Ryacudu dalam sambutan pengangkatan sebagai warga kehormatan Korps Marinir di Mako Korps Marinir, Cilandak, Jakarta, Selasa (9/12).

Dia merasa kembali sebagai prajurit TNI setelah melihat pasukan TNI AL berbaris melakukan demonstrasi pertunjukan tempur.

"Hari ini kembali saya berada di tengah-tengah prajurit marinir, memandang dan berdiri di depan parade prajurit yang gagah perkasa. Sungguh menggetarkan naluri keprajuritan saya. Ketika saya membangun pasukan intai tempur dan pasukan raider, saya merasakan kembali ke lingkungan prajurit," jelasnya.

Ia melihat pasukan Korps Marinir selalu berperan dalam menjaga kedaulatan negara kesatuan Indonesia.

"Saya telah menyaksikan kiprah Korps Marinir selama ini, Marinir selalu hadir dalam setiap panggilan tugas. Marinir tengah mampu mengibarkan panji-panji kebesarannya," katanya.

Bahkan mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini berjanji memajukan dan meningkatkan Korps Marinir agar menjadi TNI yang profesional. Dia pun merasa pengangkatannya sebagai warga kehormatan Korps Marinir merupakan tanggung jawab yang besar.

"Saya menyampaikan penghargaan yang sangat tinggi kepada kepala staf angkatan laut, dan seluruh korps marinir angkatan laut. Kepercayaan yang diberikan ini tentunya konsekuensi yang sangat besar. Sebagai Menhan sudah sebagai kewajiban bagi saya untuk turut membangun dan meningkatkan Marinir, agar menjadi lebih profesional," tutupnya.

  ★ Antara | Merdeka  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.