Selasa, 30 Desember 2014

TNI Akan Beli Helikopter Untuk Angkut Alat Zeni

Pemerintah sudah melakukan efisiensi anggaran sejak Presiden Joko Widodo dilantik Oktober lalu. Salah satu penghematannya dalam membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk TNI.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamirzad Ryacudu mengatakan pengadaan alutsista harus dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk itu, pemerintah memandang penggunaan alutsista harus berdasarkan hakekat ancaman.

“Ancaman apa, yaitu kita cari, apa untuk mengatasinya dan alat apa yang diperlukan,” kata Ryarmirzad di Kantor Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/12) siang.

Ancaman itu berupa ancaman nyata dan yang belum nyata atau sedikit sekali kemungkinannya. Yang belum nyata itu, kata dia, adalah perang terbuka atau perang besar antara negara . Namun Menhan Ryarmirzad mengatakan kemungkinan itu sangat kecil. Bahkan kemungkinan tidak ada.

“Itu perang bagi kita, tidak ada perang selain itu. Artinya, perang yang kita laksanakan adalah pertahanan atau perang semesta. Jadi seluruh bangsa mempertahankan bangsa dan negara,” papar Ryarmirzad seperti dilansir Setkab.

Dalam waktu dekat TNI akan membeli alat zeni yang canggih tapi ringan. Selain itu helikopter juga akan dibeli untuk mengangkut alat zeni itu.

“Jadi hakekat ancaman itu kita penuhi dengan alutsista yang akan digunakan,” jelas Ryarmirzad.

  ♕ Jaringnews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.