Selasa, 20 Januari 2015

[World] Diterjang Rudal Israel, Jenderal Top Iran Tewas

http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/01/20/43/952906/diterjang-rudal-israel-jenderal-top-iran-tewas-41u.jpgJenderal top Iran, Mohammad Ali Allahdadi, tewas setelah diserang rudal Israel di Suriah. Foto Al Arabiya-Twitter

Pemerintah Iran mengkonfirmasi, bahwa jenderal top mereka tewas dalam serangan rudal Israel di wilayah Suriah. Jenderal Iran tersebut tewas bersama enam anggota Hizbullah Libanon.

”Jenderal Mohammad Ali Allahdadi dan sejumlah pejuang dari kelompok pasukan Perlawanan Islam (Hizbullah) diserang oleh helikopter rezim Zionis (Israel),” bunyi pernyataan pemerintah Iran yang ditulis di situs Garda Pengawal Revolusi Iran.

Jenderal Alllahdadi adalah jenderal top Garda Pengawal Revolusi Iran. ”Jenderal pemberani dan beberapa anggota Hizbullah tewas,” lanjut pernyataan itu, seperti dikutip Al Arabiya, semalam (19/1/2015).

Menurut pemerintah Iran, Jenderal Allahdadi memang ditugaskan di Suriah sebagai penasihat yang membantu pemerintah Suriah dalam menghadapi kaum “Takfiri Salafi” atau ekstremis.

Iran sendiri merupakan sekutu utama Presiden Suriah, Bashar al-Assad, dalam perang melawan pemberontak yang berupaya untuk menggulingkannya.

Serangan Israel itu berlangsung pada hari Minggu di wilayah Quneitra, Suriah di dekat perbatasan Golan. Hizbullah marah, setelah salah satu komandannya bersama beberapa anggotanya ikut tewas dalam serangan Israel.

Para pejabat Hizbullah mengatakan Jihad Mughniyeh, putra dari komandan Imad Mughniyeh yang tewas telah dimakamkan pada Senin sore di pinggiran Beirut.(mas)
Iran Siap Balas Dendam Pada Israel http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/01/20/43/953354/iran-siap-balas-dendam-pada-israel-Jqs.jpgKomandan IRGC, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari politico

Pemimpin Garda Revolusi Iran (IRGC) menyerukan adanya respon keras terhadap Israel. Respon ini terkait dengan serangan Israel di wilayah Quneitra, dimana seorang anggota IRGC turut menjadi korban tewas dalam serangan itu.

IRGC menegaskan, Israel harus mendapatkan balasan yang setimpal atas apa yang mereka lakukan di Qunietra. Dalam serangan itu bukan hanya anggota senior IRGC yang tewas, melainkan juga seorang komandan Hizbullah beserta empat anak buahnya.

"Kami, Garda Revolusi memiliki komitmen untuk memusnahkan rezim Zionis," ucap Komandan IRGC, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari. Seperti dilansir Jpost, Selasa (20/1/2015).

Dirinya menyatakan, respon yang akan diberikan Iran akan memberikan efek yang sangat merusak bagi Israel. "Zionis harus bersiap-siap menerima respon yang merusak dari kami," Jafari menambahkan.

Israel dan Iran memang layaknya dua kutub magnet yang selalu bersebrangan. Sebelumnya, Ketua Parlemen Iran Ali Larijani menyebut Israel bukan hanya bertanggung jawab atas insiden di Queitra, melainkan atas semua tindakan teror di Timur Tengah.(esn)

   sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.