Selasa, 20 Januari 2015

[World] Militer Lebanon Gagalkan Rencana Serangan Teror

http://assets.kompas.com/data/photo/2015/01/16/1717489Bom-Bunuh-Diri-di-Tripoli-Lebanon780x390.jpgPersonel militer Lebanon memeriksa lokasi aksi bom bunuh diri di sebuah kafe di kota Tripoli yang menewaskan delapan orang beberapa hari lalu

Angkatan Darat Lebanon, Jumat (16/1/2015), menahan tiga orang yang diduga merencanakan serangan bom bunuh diri. Penangkapan itu dilakukan beberapa hari setelah dua pengebom bunuh diri menewaskan delapan orang di sebuah kafe di kota Tripoli.

Dalam pernyataan resminya, AD Lebanon mengatakan hasil investigasi menuntun aparat kepada tiga tersangka, dua warga Lebanon dan satu lainnya berasal dari Suriah. Ketiganya pernah mendapatkan pelatihan militer di Suriah.

Militer melanjutkan, ketiga tersangka itu telah menyatakan sumpah setia kepada kelompok militan Front Al-Nusra, yang adalah sayap Al-Qaeda di Suriah serta kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Mereka berencana untuk menggelar sebuah serangan teror yang mengincar sasaran-sasaran militer dan kawasan permukiman," demikian AD Lebanon.

Situasi keamanan Lebanon memburuk menyusul perang saudara di Suriah. Konflik di negeri tetangga itu merembet ke Lebanon yang melumpuhkan pemerintahan negeri itu. Sejak Mei tahun lalu Lebanon praktis tak memiliki kepala negara.

Pada Agustus tahun lalu, kelompok militan yang terkait dengan ISIS dan Front Al-Nusra menyerang kota Arsal yang berada di perbatasan Lebanon-Suriah. Hingga kini lebih dari 20 tentara Lebanon masih disandera kelompok militan.

Dalam pernyataan terpisah, AD Lebanon mengatakan telah menemukan sebuah mobil yang berisi 120 kilogram bahan peledak di pinggiran kota Arsal. Kini, tim penjinak bom tengah berupaya menangani bahan peledak berkekuatan besar tersebut.

  Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.