Jumat, 13 Februari 2015

[World] Pesawat F-16 AU Israel Dengan Air-To-Air Kills Terbanyak

Telah pensiun dari dinas akhir 2014
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0GuCIBQ1m_d0WvPaZoAOgosBjACIB3n7TWueTFpinoykfgD0rpW6o19f9kHjY4Estr9eqIcgfBqcenHa3umx4Uw7Yr57iL1zxcRFSyHkyzfgQDnTxg83PraVen6exQMg3FsRe4c4XjqA/s1600/F-16-Netz-107-fighter-and-killmarks-01.jpg
Dengan membunuh sebanyak 6,5 pesawat dalam pertempuran udara, pesawat F-16A dengan No. 107 dari Angkatan Udara Israel merupakan juara pertempuran udara dari semua Fighting Falcon di dunia. Pesawat ini telah pensiun dari dinas pada akhir tahun 2014 dan akan ditempatkan di Museum IAF, pangkalan udara Hatzerim di Negev.

Sejak tahun 1995, pesawat Elang digunakan sebagai pesawat latih. Selain kemenangan udara pada tahun 1982, turut juga berpartisipasi dalam serangan 7 Juni 1981 terhadap reaktor nuklir Irak di Osirak dengan pilot Mayor Jenderal Amos Yadlin.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPdtsef-zfO9_pkNvZPpubAuk_wRcySYLal2RoQMEAUFFFXSR_L5Uf6shNQbZz-fRdIz8v2bwH8arIhXRNCPxK5wqC4QPT0V1E9yCjg-dHSGd-UcgPZ0DPKGgrHKCyxbKQLGx5Rp0Fd7M/s1600/5872554099378640360no.jpg
Pada tanggal 21 April 1982 sebuah pesawat MiG-23 Suriah berhasil di jatuhkan dan merupakan pesawat pertama yang berhasil di tembak jatuh dengan pilot Kolonel Zeev Raz.

Pada tanggal 9 Juni 1982, pesawat MiG-23 Suriah kembali ditembak jatuh dengan pilot Komandan Eliezer Shakedi, dan pesawat Mig-23 kedua berhasil di tembak jatuh setelah bekerja sama dengan Kolonel Eitan Sativa.

Pada tanggal 11 Juni 1982, Kolonel Eitan Sativa, masih dengan pesawat No 107, hampir menjadi satu Ace dengan menembak jatuh dua MiG-23, satu pesawat Su-17 dan satu helikopter SA 342 Gazelle.[aerohisto]

  Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.