Minggu, 22 Maret 2015

Densus 88 Geledah Empat Lokasi Terkait Pendanaan ISIS

http://images.cnnindonesia.com/visual/2015/03/18/b9bc2018-f53e-442e-8a4a-1f6586c57ec6_169.jpg?w=650Kepala Divisi Humas Brigadir Jenderal Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/3). (CNN Indonesia/Rinaldy Sofwan Fakhrana)

Detasemen 88 Antiteror menggeledah empat lokasi hari ini terkait pendanaan dan pengiriman warga negara Indonesia ke ISIS. Selain menggeledah, petugas juga menangkap beberapa orang yang diduga terkait ISIS.

Kepala Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Anton Charliyan, Minggu (22/3), empat tempat tersebut adalah Cileungsi milik seseorang berinisial AM, di Tambun milik J, Cisauk milik SH dan di Petukangan milik ML.

"Penggeledahan dan penangkapan terkait pendanaan ISIS," kata Anton kepada CNN Indonesia.

Sebelumnya, kata Anton, Densus 88 sudah menangkap beberapa orang terkait keterlibatan WNI dengan ISIS ini. Misalnya seseorang berinisial KI asal Tasikmalaya, ada pula FR dan AH.

"Mereka diduga memasilitasi dan mendanai mereka yang berangkat baik ke Suriah maupun ke Irak," kata Anton.

Sejauh ini ia mengaku belum mendapatkan laporan hasil penggeledahan ini karena proses di empat tempat tersebut masih berlangsung.

Sebelumnya Kepala Subdirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan yang memimpin penggerebekan mengatakan, Amin, pemilik rumah yang digeledah di Cibubur ditangkap berkaitan dengan ISIS.

"Ini ada rangkaiannya di tiga lokasi lain. Dia memfasilitasi WNI yang mau ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS," kata Herry.

Saat itu, Amin menampung 16 orang Makassar, Sulawesi Selatan yang hendak berangkat ke Suriah. Setelah pemeriksaan polisi, Aminudin sempat dilepaskan karena tidak ada jeratan pidana yang bisa memenjarakannya. (sur)
Densus 88 Antiteror Tangkap Empat Orang Terduga ISIShttp://images.cnnindonesia.com/visual/2015/03/15/9d907452-be15-406b-ad81-55de8461c46b_169.jpg?w=650Persatuan Pemuda dan Mahasiswa Peduli Indonesia berunjuk rasa menentang perekrutan ISIS di Indonesia di Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 15 Maret 2015. Mereka mengajak masyarakat untuk mengawasi serta menolak aliran ISIS di lingkungannya. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Wakapolri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, penggeledahan empat lokasi hari ini terkait pendanaan ISIS berawal dari penangkapan empat orang.

Dari pengembangan yang dilakukan, petugas merasa perlu untuk menggeledah untuk mencari alat bukti yang dibutuhkan di empat lokasi tersebut.

"Ada empat orang yang kami tangkap dan hari ini kami geledah, semoga ada bukti-bukti yang menguatkan tentang pelanggaran mereka," kata Badrodin, Minggu (22/3) di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Pemeriksaan terhadap empat orang ini masih terus dilakukan. Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui apakah orang-orang tersebut terlibat dalam hal perekrutan, pendanaan, atau sosialisasi propaganda ISIS.

Petugas, kata Badrodin, juga ingin tahu apakah mereka yang ditangkap juga berniat pergi ke Timur Tengah juga untuk bergabung dengan ISIS. "Informasi yang kami terima kami dalami, apa motifnya dan pelanggaran pendukungnya," ujar Badrodin.

Sebelumnya Kepala Divis Humas Polri Brigadir Jenderal Anton Charliyan mengatakan, ada empat lokasi yang digeledah petugas dari Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.

Empat tempat itu adalah Cileungsi, Tambun, Cisauk, Petukangan. Penggeledahan dan penangkapan terkait pendanaan ISIS," kata Anton kepada CNN Indonesia.

Densus 88 sebelumnya sudah lebih dulu menangkap beberapa orang terkait keterlibatan WNI dengan ISIS ini. Di antaranya berinisial KI asal Tasikmalaya, ada pula nama FR, AH dan AM.

"Mereka diduga memasilitasi dan mendanai mereka yang berangkat baik ke Suriah maupun ke Irak," kata Anton.

Sejauh ini ia mengaku belum mendapatkan laporan hasil penggeledahan ini karena proses di empat tempat tersebut masih berlangsung.

Kepala Subdirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan yang memimpin penggerebekan mengatakan, Amin, pemilik rumah yang digeledah di Cibubur ditangkap berkaitan dengan ISIS.

"Ini ada rangkaiannya di tiga lokasi lain. Dia memfasilitasi WNI yang mau ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS," kata Herry.

Saat itu, Amin menampung 16 orang Makassar, Sulawesi Selatan yang hendak berangkat ke Suriah. Setelah pemeriksaan polisi, Aminudin sempat dilepaskan karena tidak ada jeratan pidana yang bisa dipakai petugas untuk melanjutkan kasusnya.(sur)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.