Senin, 09 Maret 2015

Pemerintah Tiongkok Berharap Kerjasama Pertahanan yang Erat Antara Tiongkok - RI Terus Terjaga

http://kemhan.go.id/kemhan/pages/articles/images/036be3ada1d6324e81aab56a0f53dcca.jpgMenteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Jumat (6/3), menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia HE Xie Feng, di Kantor Kemhan, Jakarta. Menhan berharap kerjasama pertahan kedua negara terus dilanjutkan. Dubes Tiongkok menyampaikan salam dari Menhan Tiongkok dan mengundang Menhan Ryamizard Ryacudu untuk datang berkunjung ke Tiongkok.

Menhan menyatakan akan menjadwalkan kunjungan ke Tiongkok setelah kunjungan Presiden RI Joko Widodo yang rencananya akan dilaksanakan pada akhir Bulan Maret ini. Menhan juga berharap kegiatan-kegiatan bersama yang dilakukan dalam upaya mempererat hubungan pertahanan kedua negara untuk terus dilanjutkan dan dikembangkan.

Pertemuan antara kedua Menhan sangat diharapkan untuk menjaga hubungan strategis antara kedua negara di bidang pertahanan. Untuk mempererat hubungan kerjasama pertahanan antara kedua negara ini, Kepala Staf Umum People’s Liberation Army (PLA) dan Kepala Staf Angkatan Laut PLA berencana mengunjungi Indonesia.

Saat ini kedua negara telah melaksanakan beberapa kerjasama seperti konsultasi/dialog pertahanan dan keamanan antara kedua negara, Navy To Navy Cooperation Talk (NTNCT) pertemuan pembicaraan kerjasama antara kedua Angkatan Laut, working group antara kedua Kementerian Pertahanan. Pada tahun ini akan diadakan konsultasi kerjasama pertahanan dan keamanan ke-6 antara Tiongkok dan Indonesia yang akan dilaksanakan di Indonesia, serta NTNCT ke-2 yang juga diselenggarakan di Indonesia. Pada tahun ini juga akan dilaksanakan pertemuan working group antara kedua Kemhan yang ke-3 dilaksanakan di Beijing.

Pada tahun 2011 dan 2012 telah dilakukan latihan bersama antara Kopassus dan pasukan khusus PLA Ground Force dengan sandi “Sharp Knife”. Pada tahun 2013 dan 2014 juga dilaksanakan latihan bersama antara Korpaskhas dengan PLA Air Force dengan sandi “Airborne Sharp Knife”. Pada tahun 2015 ini Kemhan Tiongkok juga memasukan rencana latihan bersama Tiongkok, Australia, Amerika Serikat dan Indonesia di bidang peningkatan SDM Angkatan Darat. Selain mempererat hubungan kerjasama militer antara Indonesia dan Tiongkok juga mengembangkan kerjasama bilateral dan multilateral dengan negara lain.

Selain kegiatan latihan bersama, Dubes Tiongkok juga menyampaikan keinginan Pemerintah Tiongkok meningkatkan kerjasama pertahanan di bidang pendidikan selain pertukaran perwira siswa yang telah dilaksanakan, Pemerintah Tiongkok juga menawarkan kegiatan saling kunjung siswa Akademi Militer, serta para instruktur dan pengajar, dan saling kunjung mahasiswa Unhan Tiongkok dan Unhan Indonesia. Pemerintah Tiongkok juga mendukung penuh kerjasama di bidang industri pertahanan antara kedua negara akan mampu semakin mempererat hubungan kerjasama kedua negara.

  DMC  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.