Minggu, 08 Maret 2015

[World] Lockheed Tawarkan T-50 Golden Eagle ke Amerika

T50 Golden Eagle

Lockheed Martin berencana untuk menawarkan pesawat latih T-50 Golden Eagle Korea Selatan untuk memenuhi program Angkatan Udara TX Amerika. Sebuah program yang diluncurkan untuk mencari pesawat latih baru. Meski menawarkan pesawat produksi Korea Aerospace Industries (KAI), Lochkeed tetap menyediakan konsep baru jika memang diminta.

Rob Weiss, wakil presiden eksekutif dan general manager dari program pengembangan lanjutan Lockheed Martin, yang lebih dikenal sebagai Skunk Works, mengatakan pihaknya memiliki desain baru untuk TX jika nantinya T-50 tidak dapat memenuhi persyaratan untuk program TX, yang diharapkan akan dirilis dalam waktu dekat.

Weiss kepada wartawan bulan lalu menyatakan bahwa pada tahun 2010 mendapatkan sebuah program pesawat alternatif baru.

Sejumlah eksekutif Lockheed, termasuk Weiss, menyatakan keyakinannya T-50 akan memenuhi persyaratan dan membuktikan sebagai pemenang dalam kompetisi. “Kami yakin bahwa T-50 akan memenuhi semua persyaratan,” kata Weiss dikutip Defense News.

T-50 saat ini digunakan oleh Korea Selatan dan Indonesia, sementara Irak dan Filipina menunggu pengiriman pertama mereka.

Program TX telah menarik minat yang signifikan dari lima pesaing industri. Pemenang program, yang akan menggantikan pelatih T-38 dengan 350 model produksi baru. Ketika program TX pertama kali diumumkan, Angkatan Udara mengisyaratkan industri itu mencari sistem yang sudah ada untuk menjaga harga tidak terlalu mahal.

Lockheed dan KAI dengan cepat memutuskan untuk menawarkan T-50, sementara General Dynamics dan Alenia Aermacchi Italia mempresentasikan T-100 yang berdasarkan desain M-346 terakhir. Pesaing ketiga seperti Northrop Grumman bekerja sama dengan BAE menawarkan sistem pelatihan Hawk terakhir.

Pada tahun lalu, Boeing telah mengumumkan telah bekerja sama dengan Saab untuk memasukkan desain yang benar-benar baru. Kemudian bulan lalu, Northrop mengejutkan dunia penerbangan saat mengumumkan rencana untuk menawarkan Hawk mendukung desain baru yang lain.

Weiss mengatakan studi perdagangan Lockheed telah dilakukan dan menyimpulkan T-50 merupakan pilihan terbaik. “Jika kita berbicara tentang sesuatu yang sudah ada di rak, telah memiliki sertifikasi kelaikan udara, kinerja terbukti sebagai aset pelatihan, harga terjangkau maka T-50 paling tepat,”.

T-50 juga bisa menjadi cocok untuk kebutuhan pelatihan agresor Angkatan Udara, karena KAI sudah memiliki dua varian TA-50 dan FA-50 multiperan.

Weiss mencatat ada beberapa upgrade yang akan diperlukan untuk memenuhi persyaratan TX. “Kami akan menambah teknologi yang perlu untuk ke T-50.

Upgrade yang diperlukan untuk memastikan T-50 dapat melatih pilot untuk sistem dengan high-end yang dioperasikan oleh Angkatan Udara dan memastikan bahwa ia mendukung pesawat generasi ke-5.

  jejaktapak  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.