Sabtu, 18 April 2015

[World] AS kirim tentara ke Ukraina

Brigade Linud Ke-173 AS mendarat di Ukraina http://img.antaranews.com/new/2015/04/ori/20150417Brigade-Ke-173.gifSerdadu dari Brigade Lintas Udara ke-173 dari Angkatan Darat AS mendarat di Ukraina (Reuters)

Sekitar 300 US pasukan para dari Brigade Lintas Udara ke-173 Amerika Serikat telah tiba di Ukraina pekan ini untuk melatih Garda Nasional Ukraina dalam memerangi pasukan pemberontak pro-Rusia di timur negeri itu, kata Angkatan Darat AS seperti dikutip AFP.

Ke-300 prajurit ini telah tiba Selasa dan Kamis lalu di Yavoriv, Ukraina barat, untuk melatih tiga batalion pasukan Ukraina selama enam bulan.

Mereka akan melatih Garda Nasional Ukraina yang adalah tentara cadangan bentukan tahun 2014 yang menghimpun relawan dan milisi pro pemerintah.

"Kami akan menyelenggarakan kelas-kelas mengenai fungsi-fungsi tempur, selain melatih keberlangsungan dan meningkatkan profesionalisme serta keterampilan staf militer," kata Mayor Jose Mendez, perwira operasional pada brigade yang berpangkalan di Italia itu.

Langkah AS ini kemungkinan akan membuat murka Rusia yang sudah menuduh AS telah mendukung demonstran yang menjatuhkan Presiden Ukraina pro-Rusia Victor Yanukovych tahun lalu sehingga membuat tegang hubungan Kiev dan Moscow.
Rusia sewot http://img.antaranews.com/new/2014/12/ori/20141212antarafoto-revivefriendship-india111214.jpgPresiden Rusia Vladimir Putin (REUTERS/Adnan Abidi)

Menyusul penggelaran 300 tentara Amerika Serikat di Ukraina pekan ini, Moskow memperingatkan bahwa kehadiran personel militer asing akan mendestabilisasi situasi di Ukraina.

"Partisipasi para instruktur dan pakar dari negara ketiga di wilayah Ukraina, tentunya, tidak membantu mengatasi konflik di sana," kata Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, seperti dikutip AFP.

"Sebaliknya, hal itu bisa secara serius mendestabilisasi situasi," sambung dia.

Sekitar 300 tentara pasukan para AS tiba di Ukraina barat pekan ini untuk melatih tiga batalion Garda Nasional Ukraina selama enam bulan.

Konflik di Ukraina telah berkecamuk selama hampir setahun dengan membunuh sekitar 6.000 orang di Ukraina timur di Donetsk dan Lugansk.

Negara-negara Barat menuduh Moskow mendukung kaum separatis namun Putin mengatakan dia tidak menempatkan seorang pun tentara di Ukraina.

  ★ Antara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.