Minggu, 31 Mei 2015

Mapolres Bima Diserang Brimob

7 Polisi Luka Parah http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/05/29/174/1006895/kantor-mapolres-bima-diserang-7-polisi-luka-parah-pVm.jpgKantor polisi diserang (Edy/iNews)

Kantor Mapolres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, diserang puluhan anggota Brimob dari Kompi A. Sejumlah kendaraan dinas milik patmor dan mobil dalmas dirusak dalam penyerangan ini.

Selain itu, kaca aula polres dan kaca Satuan Lantas pecah terkena batu akibat dilempar puluhan anggota Brimob. Insiden ini terjadi sekitar pukul 08.30 WITA, saat sebagian anggota polisi sedang sarapan di kantin samping kantor mapolres.

Tujuh anggota polisi pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami luka yang cukup serius. Dari data kepolisian setempat, ke tujuh korban yakni Brigadir Putu Sastrawan robek pada bibir bawah.

Begitupun dengan Bripda Harun mengalami luka robek pada punggung dan tangan, Bripda Adbul Azis luka robek pada tangan, Bripka Riky luka robek pada tangan kiri dan memar pada kepala.

Sementara Bripda Daniel luka pada bibir luar dalam, Bripda Lalu Sapka luka robek pada telapak tangan, dan Bripda Agus Indra mengalami luka robek pada bibir dan memar pada mata.

Semua korban, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk mendapatkan perawatan medis. (san)
Setelah Diserang Brimob, Gudang Senjata Mapolres Bima Terbakar http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/05/30/174/1007108/setelah-diserang-brimob-gudang-senjata-mapolres-bima-terbakar-kdo.jpgSetelah sempat dirusak dan mengalami hancur dibeberapa bagian gedungnya, Mapolres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat, kini terbakar. Api menghanguskan ruang aula Paruga Toi dan ruang Sabara, serta gudang senjata.

Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini. Namun diduga kebakaran terjadi akibat arus pendek.

Kebakaran terjadi pukul 12.30 Wita. Kebakaran ini mengakibatkan seluruh jajaran kepolisian setempat yang sedang menjalankan aktivitasnya panik, hingga lari kocar kacir untuk menyelamatkan barang-barang berharga.

Mengantisipasi api merambat, sejumlah anggota kepolisian setempat di antaranya menyelamatkan senjata dan barang-barang yang mudah meledak yang tersimpan dalam gudang senjata.

Menurut Kasat Binmas Polres Bima Kota Iptu Muhammad Tamin, api menghanguskan aula Paruga Toi dan kantor sabara. Sementara gudang senjata yang berdempetan dengan ruang sabara hanya bagian atapnya yang ludes.

"Semua senjata dan proyektil, serta dokumen yang ada di dalamnya telah dievakuasi ke ruangan lainnya," katanya, kepada wartawan, Sabtu (30/5/2015).

Api ditemukan bersumber dari ruangan kantor Sabara. Namun, setelah dua jam api bisa padamkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang ditambah dua unit mobil water canon.

Belum dipastikan penyebab kebakaran ini. Sementara itu, akibat kejadian ini beberapa dokumen milik Mapolresta Bima Kota dan sejumlah barang-barang lainnya juga ikut terbakar karena tidak bisa terselamatkan.
Sehari Setelah Diserang Brimob, Polantas Mapolres Bima Sepi Sehari setelah penyerangan Mapolres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB), pejabat tinggi Polda NTB melakukan pengecekan langsung lokasi.

Pejabat Polda NTB yang datang di antaranya Dir Reskrimhum, Kabid Propam, Dir Lantas, dan Kasat Brimob. Kedatangan para petinggi polda itu, ingin memediasi konflik antara Brimob dan Polisi Lalu Lintas (Polantas) di Bima.

Dari keterangan Kasat Brimob Polda NTB Kombes Pol Ferly R Samosir, untuk kepentingan penyelidikan atas penyerangan ini, dirinya harus mengecek langsung fakta sejumlah fasilitas dan sarana yang rusak atas tindakan anak buahnya.

Sementara itu, sejak penyerangan anggota Brimob, kantor Satuan Lantas Polres Bima Kota masih terlihat sepi. Namun untuk meredamkan konflik yang terjadi antara polisi vs polisi (brimob), beberapa fasilitas yang rusak telah diperbaiki.
Hancurkan Mapolres Bima, 20 Anggota Brimob Diperiksa Sebanyak 20 anggota Brimob yang diduga melakukan penyerangan Mapolres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB), telah diamankan Polda  NTB. Saat ini, ke-20 anggota Brimob itu tengah menjalani pemeriksaan.

"Ke-20 anggota Brimob yang diduga sebagai pelaku penyerangan dipastikan sudah menuju Polda NTB untuk diperiksa," kata Kasat Brimob Polda NTB Kombes Pol Ferly R Samosir, kepada wartawan, Sabtu (30/5/2015).

Ditambahkan dia, pasca kejadian ke-20 personil Brimob Bima tersebut sudah dibawa ke Polda NTB untuk dilakukan pemeriksaan di sana. Sejauhmana hasil pemeriksaan itu, hingga kini masih belum diketahui.

Dari 20 personel tersebut, selain melakukan penyerangan Mapolres Bima Kota juga melakukan penyerangan terhadap kantor Satuan Lantas Polres Bima Kota yang berada di Gunung Dua, sekitar satu kilo meter dari kantor mapolres.

Atas terjadinya bentrokan itu, Ferly mengaku meminta maaf secara langsung atas tindakan anak buahnya kepada jajaran Mapolres Bima Kota beserta rakyat Bima pada umumnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan anggota Brimob menyerang Mapolres Bima Kota. Sejumlah kaca dipecahkan, dan tujuh orang polisi terluka disabet dengan parang.

Sehari setelah terjadi penyerangan, Mapolres Bima Kota terbakar, kantor Sabara dan gudang senjata ludes terbakar. Hingga kini belum diketahui kaitan kebakaran itu dengan serangan anggota Brimob.

    sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.