Selasa, 02 Juni 2015

KRI Banjarmasin Lintasi Terusan Suez dan Teluk Aden

Menuju Italia guna mengikuti World Expo Milano (WEM). Taruna AAL di kabin KRI banjarmasin 592

KRI Banjarmasin-592 melakukan misi berlayar menuju Italia guna mengikuti World Expo Milano (WEM). KRI yang dikomandoi Letkol Laut (P) Rakhmat Arief Bintoro itu telah melintasi Terusan Suez.

Berdasarkan informasi dari Dinas Penerangan Angkatan Laut yang diterima detikcom, Senin (1/6/2015), Komandan Satuan Latihan (Dan Satlat) Letkol Laut (P) Awang Bawono yang membawa Satuan Tugas Kartika Jala Krida (Satgas KJK) mengatakan, kegiatan Satgas KJK 2015 itu kesempatan kepada Taruna AAL untuk memperaktikkan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang dipelajari di kelas dan di kampus Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumi Moro Surabaya. Taruna juga akan mengikuti dan mensukseskan World Expo Milano 2015 (WEM) di Italia.

"Taruna Indonesia yang melaksanakan pelayaran muhibah kali ini diharapkan dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata internasional karena prestasi dan dedikasinya yang tinggi dan mau bekerja keras," ujar Awang seperti disampaikan Kepala Dispenal, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet.

Dijelaskan Suradi, pelayaran itu membawa Taruna Indonesia dari Taruna AAL seperti Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Taruna Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Taruna Nautika Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya, serta pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelayaran dan Perikanan itu melintasi Terusan Suez, Jumat (29/5/2015) lalu.

Selain itu, Tim juga melaksanakan peran jaga perang saat melintasi Teluk Aden. Peran jaga perang yang dilakukan merupakan suatu SOP (Standar Operasional Prosedur) ketika KRI melintas di perairan yang rawan akan konflik, kejahatan dan perompakan atau daerah berisiko tinggi (High Risk Area) guna mengantisipasi keadaan tersebut.

"Hal itu dilaksanakan ketika KRI Banjarmasin-592 melintas di Laut Arab yang akan memasuki Teluk Aden di mana dekat dengan negara Somalia dan negara Yaman," ujar Awang.

Lebih lanjut dikatakannya, peran jaga perang dilaksanakan oleh Tim pendukung Pasusla (Pasukan Khusus Laut) dari Yon Taifib Pasmar 1 Surabaya, Kopaska (Komando Pasukan Katak) Koarmatim dan ABK KRI Banjarmasin-592 sesuai dengan pos tempurnya masing-masing. (idh/kha)
Latihan Anti Teroris Pasukan Katak TNI AL

KRI Banjarmasin-592 sedang berlayar menuju Italia guna mengikuti World Expo Milano (WEM). Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut (Passusla) sempat melaksanakan latihan Close Quarter Combat (CQC) di atas kapal perang buatan Indonesia yang di Komandani Letkol Laut (P) Rakhmat Arief Bintoro itu saat melintas di Laut Merah, Arab.

Berdasarkan informasi dari Dinas Penerangan Angkatan Laut yang diterima detikcom, Senin (1/6/2015), latihan diawali dengan latihan peran darurat dengan simulasi KRI Banjarmasin-592 disusupi oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK). Kelompok bersenjata yang terdiri dari 3-4 orang itu berhasil menguasai anjungan KRI Banjarmasin-592 dan berusaha menguasai kapal.

Selanjutnya, Tim Passusla yang onboard di KRI Banjarmasin-592 yang terdiri dari prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) Armatim, Intai Amfibi (Taifib) Brigib I Marinir Surabaya dan ABK KRI Banjarmasin-592 melaksanakan negoisasi. Negosiasi dilakukan untuk mengulur waktu guna menyusun strategi dan berusaha mengetahui jumlah OTK dan persenjataannya.
Latihan Anti Teroris di KRI Banjarmasin 592

"Setelah strategi dan kekuatan lawan diketahui, tim Passusla melaksanakan Ship Movement atau pergerakan kelompok menyusuri lorong dan tangga menuju anjungan dari lambung kiri geladak sekoci," kata Kepala Dispenal, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet.

Setelah kondisi lorong dan tangga telah dikuasai, lanjut Suradi, Tim Passusla dengan tangkas melumpuhkan OTK dan berhasil menguasai anjungan.

  ♆
detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.