Sabtu, 13 Juni 2015

Masuki Wilayah Ambalat, Hamzah Minta Malaysia Ditegur

Patroli udara Falcon Indonesia di perairan ambalat

Wakil Ketua Komisi I Hamzah Tanjung tidak akan membiarkan tindakan pesawat Malaysia yang belakangan ini sering memasuki wilayah Udara Pulau Ambalat. Tindakan negeri tetangga tersebut adalah pelanggaran yang harus ditegur, karena menyangkut kedaulatan NKRI.

"Tindakan itu suatu pelanggaran. Kita harus komplain (tegur), itu tidak boleh. Malahan kita pernah tiga kali mendaratkan mereka secara paksa," kata Hamzah di Ruang Sidang Komisi I DPR RI, Senayan (11/06/2015).

Politikus Partai Gerindra ini juga menyadari, peralatan yang dimiliki prajurit dalam mengamankan daerah perbatasan masih kurang. "Kita mengakui masih memiliki kekurangan alat-alat, seperti radar dan lain-lainya masih kurang. Tapi akan kita penuhi itu, sangat penting itu," ungkapnya.

Wilayah perairan Anbalat masih menjadi persoalan tersendiri antara Indonesia dan Malaysia. Akhir-akhir ini pesawat negeri jiran dengan leluasa memasuki wilayah udara Pulau Ambalat.

Menaggapi pelanggaran ini, TNI AU menyiapkan pesawat F16 Fighting Falcon dari Lanud Iswahyudi Madiun ke Lanud Tarakan untuk memperketat penjagaan di wilayah Pulau Ambalat. Selain itu itu TNI AU bekerja sama dengan TNI AL yang akan mengawasi wilayah perairan.

  ♘ metrotv  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.