Selasa, 16 Juni 2015

PT Dirgantara Indonesia memesan dua helikopter AS365 N3 + Dauphin

Untuk meningkatkan kemampuan Search and Rescue (SAR) Indonesia. PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah memesan dua unit helikopter AS365 N3 + Dauphin

Airbus Helicopter akan mengirimkan helikopter bermesin ganda ke PTDI dalam waktu satu tahun. Helikopter ini akan dipasang kembali, uji kualitas dan akan disesuaikan dengan permintaan PTDI termasuk mission equipment including hoists, flotation systems, direction finder, an electronic optical system, and casualty evacuation devices.

"Kami sangat akrab dengan platform Dauphin dan yakin bahwa dengan pemasangan peralatan SAR khusus, kami akan menawarkan solusi yang tepat kepada Pemerintah Indonesia akan kebutuhan SAR," jelas PTDI Presiden Direktur Budi Santoso, saat upacara penandatanganan di Paris Airshow.

Kerjasama strategis antara PTDI dan Airbus Helikopter telah menghasilkan lebih dari 130 helikopter selama 40 tahun terakhir. "PTDI tahu kebutuhan Indonesia dan telah berperan dalam mengamankan aset yang tepat dan peralatan untuk pertahanan negara. Akuisisi ini merupakan contoh yang baik," kata Fabrice Rochereau, Wakil Presiden Asia Pacific & Penjualan dan Hubungan Pelanggan di Eurocopter Group East.

Saat ini ada lima helikopter Dauphin dalam pelayanan di Indonesia, untuk Polisi dan Basarnas sebagai sarana penegakan hukum dan misi SAR. Tahun lalu, Angkatan Laut Indonesia telah memesan 11 unit helikopter Panthers (versi militer) khusus anti-kapal selam, yang juga akan diselesaiikan oleh PTDI dalam tiga tahun mendatang. [Airbus]

  Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.