Sabtu, 20 Juni 2015

TNI AL Siap Hadang Perompak Masuk Perairan Indonesia

TNI Angkatan Laut memastikan telah menyiagakan kekuatan di sekitar perairan Pulau Natuna untuk mengantisipasi wilayah perairan Indonesia dimasuki pembajak kapal tangker Malaysia, MT Orkim Harmony.

Sebelumnya, menurut informasi dari Kepala Angkatan Laut Malaysia, Abdul Aziz Jaafar, kedelapan pembajak berhasil kabur dengan menggunakan sebuah kapal penyelamat milik kapal tanker pada Kamis malam, 18 Juni 2015.

Para pembajak itu sempat mengarahkan kapal ke Pulau Natuna, di wilayah Indonesia agar bisa kabur.

Kasubdipenum TNI Angkatan Laut Kolonel Laut Suradi Agung Slamet mengatakan TNI AL telah menyiagakan beberapa unsur kekuatan, di antaranya 2 KRI, untuk mengatisipasi masuknya pembajak ke perairan Indonesia, termasuk di Natuna.

"Kita ada patroli, ada beberapa unsur setiap saat. Ada pangkalan juga di sana (Natuna), ada Pos-pos AL, nanti akan melaporkan satuan atas apabila ada perkembangan," kata Kol Suradi kepada VIVA.co.id, Jumat, 19 Juni 2015.

Di samping itu, TNI AL juga mengerahkan pesawat udara U-612 untuk disiagakan di Natuna untuk mengantisipasi setiap kemungkinan yang terjadi.

Suradi mengaku TNI AL ikut melacak keberadaan kapal tanker Malaysia yang dibajak. Hanya saja, lokasi pembajakan yang berada di perairan utara Malaysia atau di sekitar perairan Vietnam dan Thailand membuat TNI AL punya keterbatasan untuk bertindak.

"Kita nggak bisa menjangkau ke sana. Kita kerjasama dengan Malaysia untuk informasi kapal itu. Kita ikut men-tracking," ujarnya.

  Vivanews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.