Minggu, 14 Juni 2015

[World] MBT Armata bisa sebagai Robot

MBT Armata Rusia [© AP Photo/ Alexander Zemlianichenko]

T
ank baru Armata merupakan kendaraan tempur yang diharapkan menjadi tulang punggung militer negara Rusia selama beberapa dekade ke depan dan desainer mengatakan tank ini mungkin suatu hari nanti dapat beroperasi secara mandiri di medan perang.

Tank ini diresmikan pada bulan April pada Peringatan Hari Kemenangan Perang Dunia II ke-70 parade Rusia, dan desainer mengklaim tank ini 20 tahun lebih maju dibandingkan dengan buatan Barat.

Armata memiliki spesifikasi mengesankan, termasuk persenjataan, kontrol kubah terpisah, dan lapisan badan lebih kokoh. Interior tank dilengkapi dengan kapsul yang membuat awak terpisah dari amunisi dan bahan bakar, yang dapat meningkatkan peluang awaknya untuk bertahan hidup jika tank ditembak. Armata juga jauh lebih besar daripada tank Rusia sebelumnya.

Salah satu desainer mengatakan kepada Associated Press bahwa tank baru Armata sangat menyenangkan dan mudah untuk dikendalikan seperti kendaraan tanpa awak modern.

Sistem kontrol gerakan tank, alat melacak target dan mengaktifkan sistem pertahanan sudah digital, dan memudahkan kru dari tugas-tugas rutin sehingga mereka dapat fokus pada fungsi tempur utama.

Untuk kru, itu seperti bermain video game,” kata Ilya Demchenko, salah satu desainer Armata ini, dikutip Sputnik dari AP Jumat 12 Juni 2015.

Kepala perancang MBT Armata, Andrei Terlikov, mengatakan bahwa teknologi baru yang dibangun di dalam MBT Armata memungkinkan pada suatu hari nanti dapat membangun kendaraan robot sepenuhnya yang akan beroperasi secara mandiri di medan perang.

Armata dibangun dengan platform unified yang sama dengan keluarga kendaraan lapis baja yang baru, memakan biaya produksi yang rendah dan dapat memfasilitasi pengembangan lebih lanjut, AP melaporkan.

Sebuah sistem proteksi aktif membentuk perimeter luar sebagai perisai pertahanan Armata: Ketika sistem menangkap sebuah proyektil musuh, sistem akan mengeluarkan senjata perisai untuk menghancurkannya.

Saat ini, tank dipersenjatai dengan meriam standar kaliber 125-mm – mirip dengan yang digunakan pada tank saat ini – dan dapat menembakkan baik peluru biasa ataupun roket. Desainer menambahkan, di masa depan, tank dengan mudah bisa dilengkapi “Super Cannon” – yakni sebuah meriam dengan kaliber 152-mm yang jauh lebih kuat. [sputnik]

  Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.