Jumat, 19 Juni 2015

[World] Radar UHF IAI Mampu Deteksi Pesawat Siluman dari Ratusan Kilometer

Modul ULTRA basic, Sebuah sistem strategis untuk deteksi dan pelacakan rudal balistik dan benda-benda angkasa pada jarak yang jauh. http://defense-update.com/wp-content/uploads/2015/06/ULTRA-C1_450.jpgModul ULTRA basic. [IAI]

Israel Aerospace Industries (IAI) memperkenalkan radar UHF canggih, Active Electronically Scanned Array (AESA) di Paris Air Show. Radar ini mampu mencari, mendeteksi dan melacak 'target udara', termasuk pesawat siluman, rudal, UAV dan target rudal balistik dari jarak yang jauh, sebagai sistem operasi peringatan dini.

Radar baru ini sudah beroperasi oleh pelanggan yang tidak disebutkan,  dikembangkan oleh IAI ELTA Systems Group.

"Rudal balistik menghadirkan ancaman global yang signifikan," jelas Mr Nissim Hadas, IAI Executive VP & ELTA Presiden. "Kami memperhatikan kebutuhan radar peringatan dini di seluruh dunia, yang memungkinkan komandan dan para pengambil keputusan, waktu tambahan yang berharga untuk membuat informasi dan keputusan tentang langkah-langkah defensif yang diperlukan."

ULTRA (ELM2090) merupakan radar peringatan dini, melengkapi radar lainnya, seperti Super Green Pine (ELM2080S) dan Multi-Mission Radar (ELM2084), memberikan peningkatan peringatan dini dari semua jenis ancaman, termasuk pesawat siluman dan pesawat tak berawak (UAS) baik di luar jangkauan sensor yang ada. Setelah target tersebut terdeteksi, jejak target dapat ditransfer ke aset lain yang menyediakan akuisisi target dan pengendalian penembakan.

Modul dasar, ULTRA-C1, terdiri cluster AESA tunggal berukuran 3 × 3 meter. Radar ini dapat berputar 360 derajat, untuk dapat mendeteksi ancaman hingga jarak  500 km untuk pesawat tempur.

Varian lain adalah ULTRA-C6, yang terdiri dari enam cluster dirancang untuk memberikan peringatan dini terhadap satelit, rudal balistik dan target udara lainnya, sedangkan C-22 ULTRA merupakan sistem strategis untuk mendeteksi dan melacak rudal balistik dan benda-benda angkasa pada jarak yang lebih jauh.

Kedua C-6 dan C-22 merupakan radar yang bekerja untuk peringatan dini terhadap serangan rudal, atau untuk ruang pemantauan dan pengawasan.

Radar ULTRA, sudah terbukti secara operasional, menggunakan sistem modular, dapat digunakan sebagai radar pencari target, mendukung semua lapisan pertahanan: Air Defence Surveillance untuk jarak sedang, peringatan dini strategis untuk jarak yang jauh. [defense update]

  Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.