Senin, 27 Juli 2015

Hibah TNI dan Polri Akan Ditambah

DPRD DKI Jakarta tidak mempermasalahkan pemberian hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk TNI dan Kepolisian senilai puluhan milyar rupiah setiap tahunnya. Justru legislatif meminta hibah ditambah bagi kedua institusi tersebut.

"Saya rasa itu (hibah) efektif. Malah kita mau tambah," ujar Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, Ahad (26/7). Menurutnya, banyak pekerjaan Pemprov DKI Jakarta terbantu oleh TNI maupun Kepolisian.

Pras (sapaan Prasetio) mencontohkan, DKI selama ini tidak bisa merevitalisasi aliran Sungai Ciliwung karena wewenang pemerintah pusat. Hingga meminta bantuan TNI atau Kepolisian untuk memperbaiki dan membersihkan sungai itu.

Pemberian hibah juga dimaksudkan untuk membantu keamanan Ibu Kota. Komisi A DPRD‎, sambung politisi PDI Perjuangan ini, akan mengkaji usulan hibah yang diajukan oleh institusi TNI maupun Kepolisian.

"Kita lihat kepentingannya apa? Mereka ajukan, kemudian dibahas di Komisi A, apa perlunya, kalau memang masuk akal kita bantu dan kenyataannya kita terpuaskan soal banjir kemarin. Ini juga agar Ibu Kota lebih baik," pungkas Pras.

Pekan kemarin, Pemprov DKI Jakarta menyerahkan hibah bagi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) senilai Rp 30 milyar. Beberapa institusi juga telah menerima hibah dari Pemprov DKI.

Berikut daftar institusi militer dan kepolisian yang sudah mendapat dana hibah dari Pemprov DKI pada tahun ini:

1. Mabes TNI Rp 15,2 milyar
2. Mabes TNI AD Rp 3,2 milyar
3. Kodam Jaya Rp 38,6 milyar
4. Kopassus Rp 750 Juta
5. Koarmabar TNI AL Rp 5,9 milyar
6. Koops TNI AU Rp 4,8 milyar
7. Kostrad Rp 30 milyar, dan
8. Brimob Polda Metro Jaya Rp 3,1 milyar

  Gatra  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.