Sabtu, 04 Juli 2015

Perjalanan Pulang KRI BJM 592

KRI BJM-592 Tiba dan Disambut Hangat Di Karachi Pakistan KRI Banjarmasin (BJM) 592 tiba di Karachi, Pakistan pada Kamis kemarin (02/07/15) dan mendapat sambutan hangat Pemerintah Pakistan. Sejumlah prajurit AL Pakistan berdiri di sepanjang dermaga Pakistan International Containner Terminal (PICT), sambil menyanyikan lagu kebangsaan dan mengibas-ngibaskan bendera kecil ke dua negara. “Kami bangga dan bahagia menyaksikan persinggahan KRI Banjarmasin 592 dalam rangka kembali ke Indonesia usai menyelesaikan misi ke beberapa negara yang puncaknya pada World Expo 2015 di Milan, Italia dan mengharumkan nama bangsa,” ujar Konjen RI untuk Pakistan, Hadi Santoso, kepada Jurnal Maritim.

Menurut Hadi, sambutan hangat dari Pemerintah Pakistan adalah bukti hangatnya hubungan antar kedua negara tersebut. Pakistan dan RI memiliki program pertukaran pendidikan kadet dan level perwira. Pakistan juga tercatat ikut membantu evakuasi WNI yang terjebak konflik Yaman beberapa waktu lalu.

Selain itu, singgahnya Satgas KJK 2015 kali ini menjadi ajang promosi kapal militer produksi Indonesia. Menurut Hadi, pihaknya turut mempromosikan kedatangan KRI BJM 592 melalui sejumlah cara, diantaranya mengeluarkan rilis bahwa yang akan singgah ini adalah kapal buatan Indonesia.
HUT 54 Kolinlamil Diperingati Satgas KJK 2015 Di Laut Arab Peringati Hari UIang Tahun (HUT) Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) ke 54 tahun, Satuan Tugas (Satgas) Kartika Jaya Krida (KJK) menggelar upacara di Laut Arab. Momentum tersebut terlaksana saat KRI Banjarmasin 592 memasuki perairan Pakistan, Rabu (01/07).

Tema HUT Kolinlamil saat ini yaitu 'Dengan Solidaritas dan Profesionalisme prajurit Kolinlamil kita wujudkan Tol Laut Nusantara untuk mendukung poros maritime dunia' sangatlah tepat untuk digunakan sebagai motivasi bagi seluruh insan kolinlamil meningkatkan profesionalisme dan kinerjanya,” ujar Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Rakhmat Arief B yang membacakan Amanat Kasal.

Berdasarkan tema HUT ke 54 tersebut menjelaskan bahwa fokus pemerintahan saat ini adalah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia, yang merupakan kesempatan bagi TNI Angkatan Laut termasuk Kolinlamil untuk menunjukkan peran aktif dalam mewujudkan visi tersebut.

Dengan pemaham yang demikian dan dilandasi semangat Satya Wira Jala Dharma diharapkan jajaran kolinlamil mampu menjawab tantangan tugas dan perkembangan zaman dalam rangka mendukung tugas pokok TNI dan tugas TNI Angkatan Laut,” jelas Rakhmat Arief didepan peserta upacara.

Dimasa depan seluruh jajaran Kolinlamil mengupayakan untuk terus berkiprah dalam lingkup nasional dan didunia internasional sebagai pertanggungjawaban TNI AL kepada bangsa Indonesia yang telah mendukung pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI AL.

Sudah sepatutnya TNI AL dibangun agar memiliki kesetaraan dengan AL negara maju agar TNI Angkatan Laut mampu melaksakan ketiga peran internasional yaitu peran militer, peran diplomasi dan kondisional yang merupakan tolak ukur Angkatan Laut kelas dunia,” ungkapnya.

Untuk itu TNI Angkatan Laut saat ini,” lanjut Komandan lagi, “Konsisten melaksakan pembangunan kekuatan dan kemampuan untuk mencapai empat keunggulan dibidang Sumber Daya Manusia, organisasi, operasi dan tehnologi sebagai sarat mutlak menjadi World Class Navy."

"TNI AL juga harus memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menyelenggarakan organisasi dalam tiga jangkauan kekuatan yaitu operasi jarak pendek di wilayah NKRI, operasi jarak menengah di kawasan regional dan operasi jarak jauh yang menjangkau kawasan global. Kesemuanya tidak lain diarahkan agar TNI AL dapat dikerahkan untuk melindungi aset dan kepentingan negara di berbagai kawasan dunia,” paparnya. [FIRMANTO HANGGORO]

  JMOL  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.