Kamis, 16 Juli 2015

Radar 80K6M Ukraina

Berita Penawaran radar anti pertahanan udara ukraina kepada Indonesia, menarik untuk dibahas. Selain penawaran transfer teknologi, juga merupakan loncatan teknologi untuk Indonesia kedepan.Radar 80K6M 3D Ukraina

Tak banyak radar yang dihasilkan negeri yang sekarang masih dilanda konflik. Salah satunya merupakan radar anti pertahanan udara 80K6M 3D, yang ditawarkan untuk pelanggan asing. Dan radar ini yang kemungkinan besar ditawarkan Ukraina dengan opsi transfer teknologi ke Indonesia.

Mr Trailin, Deputi Direktur Perusahaan "Iskra", menyatakan bahwa sistem radar militer 80K6M yang dirancang merupakan yang paling modern. Tidak seperti radar 80K6 sebelumnya yang diproduksi oleh pabrik "Iskra", 80K6M merupakan radar militer yang mampu mendeteksi daerah yang lebih luas - hingga 55 derajat, yang dapat mendeteksi target rudal balistik. Selain itu, radar 80K6M membutuhkan waktu sekitar 6 menit untuk dapat berfungsi mendeteksi target.

Dia juga mencatat bahwa kemampuan teknis dan taktis utama 80K6M dapat bersaing dengan sistem radar An / TPS78 produksi AS maupun sistem radar GM400 Thales Raytheon produksi Perancis. Dan keuntungan yang signifikan dari radar Ukraina adalah harga yang lebih terjangkau.
Azerbaijan melirik radar 80K6M 3D Ukraina80K6M 3D Air Surveillance Radar

Mengutip berita lawas dari armyrecognition, Azerbaijan merupakan salah satu negara yang tertarik dengan radar 80K6M 3D dari Ukraina.

Radar ini merupakan radar yang digunakan Angkatan Darat Ukraina pada awal 2007. Radar ini  mampu mendeteksi target pada jarak 400 km.

Azerbaijan telah ditawarkan radar 80K6M yang diangkut dengan kendaraan chassis MZKT. Radar 80K6M ini dirancang untuk digunakan sebagai radar anti pertahanan udara dan mampu mendeteksi target dengan rudal antipesawat.

  ★ Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.