Sabtu, 08 Agustus 2015

Kapal Perang Koarmatim Daratkan Pasukan

Cooperation Afloat Readiness and Training 2015 Kapal perang TNI Angakatan Laut jajaran Komando Armada Ri Kawasan Timur (Koarmatim) yaitu KRI Makasar-590 di bawah jajaran Satuan Kapal Amfibi Koarmatim yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Elmondo Samoel Sianipar siap mendaratakan pasukan pendarat Intai Amfibi Marinir ke Pantai Banongan Situbondo Jawa Timur,(8/8). Pendaratan pasukan ini merupakan salah satu rangkaian Latihan Bersama (Latma) (Cooperation Afloat Readiness and Training) “CARAT” 2015.

Dalam Latihan ini Komandan Satuan Tugas (Satgas) Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Eskorta (Satkor) Koarmatim. memberikan keterangan Persnya dihadapan wartawan mengatakan bahwa bentuk pendaratan ini perlu dipertahankan karena setiap Negara mempunyai ciri masing masing karena Negara kita adalah negara kepulauan yang harus dipertahankan.

Latihan Pendaratan ini melibatkan unsur Kapal Perang 1 FFG (kelas Van Speijk), MRLF, Corvette (kelas Sigma), LPD, Kapal Selam, dan satu Batalyon Marinir berjumlah (375 personel), serta 4 unit Tank Amfibi LVT-7A siap didaratkan dari KRI Makasar-59, CN-235, NBO-105, BELL-412, NC-212-200.

Dalam pendaratan ini pasukan Marinir dengan kendaraan Tank Amfibi LVT-7A bersama pasukan United States Marine Corps (USMC) dengan 14 kendaraan tempur AAV dilepas dari KRI Makasar-590 melaksanakan pendaratan menuju pantai Banongan untuk melaksanakan serbuan.

US Navy melibatkan Task Force-73, USNS Safeguard, DDG (dilengkapi 1 heli MH-60R), LCS (dilengkapi heli MH-60R), SSN, LSD, USMC (301 personel), Pesud P-3/P-8, Survey/Beach Master, Sevent Fleet Band, satu Detasemen Riverine, satu Detasemen Seabee, satu tim VBSS, satu Batalyon MDSU, satu peleton EOD, satu Detasemen Force Protection, dan satu UAV MQ-8 Firescout.

Maksud diadakan Latihan ini diharapkan TNI Angkatan Laut denan US Navy Dalam rangka meningkatkan kerjasama Bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Bersama (Latma) TNI AL dan US Navy sehingga dapat memberikan dampak positif dalam memelihara stabilitas keamanan di Asia Tenggara. dengan sandi “Carat 2015” ini mengambil tema “Dengan Latma Carat 2015 Kita Tingkatkan Hubungan Bilateral Antara TNI AL Dengan US NAVY Sehingga Dapat Memberikan Dampak Positif Dalam Memelihara Stabilitas Keamanan Asia Tenggara”.

Latihan operasi Pendarat di Banongan, yang mendukung didukung USMC dan ruang manuver yang cukup untuk mencapai tujuan pelatihan gabungan dari kekuatan pendaratan. Latihan berbasis Laut, dengan misi meningkatkan interoperabilitas antara amfibi Angkatan Bersenjata Indonesia dan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Navy) Latihan ini akan menjadi Assault Amphibious gabungan. Peningkatan interoperabilitas akan dicapai melalui perencanaan gabungan staf, dikombinasikan rehersals taktis, dan perilaku pendaratan amfibi gabungan.

Selain itu, pasukan USMC dan Kormar akan bertukar techinques pada AAV kerja taktis dan pemeliharaan, infanteri senjata kerja, reconaissance amfibi, pertempuran keahlian menembak, patroli, keahlian menembak presisi (sniper) dan pengawasan, 60mm kerja mortir, dan hutan operasi teknik bertahan hidup.

Angkatan Laut AS dan Korps Marinir unit berpartisipasi dalam CARAT Indonesia termasuk dipandu - rudal perusak USS Preble (DDG 88), kapal tempur pesisir USS Fort Worth (SKB 3), kapal USS Germantown dermaga pendaratan (LCD 42), menyelamatkan dan kapal USNS Safeguard penyelamatan, serangan kapal selam cepat, pesawat P - 3C Orion , Marinir [insert Unit], staf dari KKP 73 dan CDS 7, Ponsel Diving dan salvage Unit (MDSU) 1, Ordnance Disposal peledak dan Unit (EODMU) 5 , Pantai Riverine Group (CRG) 1, dan 7 Armada Band, " Orient Express.

Pejabat yang Hadir dalam pendaratan ini Asisten Operasi Pasmar Letkol Marinir I.Made Sukada,Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) W.Indriawan, Atase Pertahanan dari Inggris dan Perwakilan Satgas Operation dari Amerika Major Reid. Dalam latihan Carat 2015 kali ini TNI AL dalam hal ini Koarmatim melibatkan tiga unsur kapal perang antara lain KRI Diponegoro (KRI DPN)-365 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Endra Hartono, KRI Sutan Hassanudin (KRI SHN)-366 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Daru Cahyo Sumirat, S.E., KRI John Lie (KRI JOL)-358 yang dikomandani oleh Kolonel Laut (P) Antonius Widyo Utomo yang merupakan kapal-kapal jajaran Satkorarmatim. Untuk lebih meningkatkan persahabatan antara Marinir dan USMC Diakhir acara dilaksanakan berbagai kegiatan lomba antar Pasukan Marinir dan US Marine diantanranya, Lomba Panjat Pinang, Lomba Bakiak dan berbagai lomba yang lain yang disambut antusias oleh pasukan kedua Pasukan US Marine dan Pasukan Marinir.

(Dispenarmatim)

  ♖ TNI AL  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.