Jumat, 28 Agustus 2015

Menhan Minta Optimalkan Perawatan dan Pemeliharaan Pesawat

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN2QL2kzEpf9Fg8mZMRFlsvnIraIrveq1vDoGExC7nBZQQmahREYUv1adY6X_6JawECWco1Y0lBCXQJmHuHwBPokAJ_vjL1zc8TliG6n4nxKXMDBsBfNptW4iGeM53ToJt9La2fPrRw1g/s1600/Hercules-C-130-B-TNI-AU.jpgSatuan Pemeliharaan (Sathar) ✈️

Guna memastikan perawatan dan pemeliharaan alutsista (alat utama sistem senjata), khususnya di lingkungan TNI Angkatan Udara, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meminta jajarannya tak setengah-setengah.

Hal tersebut diungkapkan Ryamizard saat mengecek Satuan Pemeliharaan (Sathar) 15 Depo 10 Lanud Husein Sastranegara, Bandung, yang menjadi pusat pemeliharaan pesawat Hercules C-130.

"Pesawat baru kalau perawatannya jelek tidak akan bagus, tapi pesawat tua jika perawatan bagus, pasti bagus," kata mantan kepala staf TNI Angkatan Darat itu, Kamis (27/8/2015).

Peninjauan langsung ini, menurut Menhan, untuk melakukan mendeteksi dini alutsista, sesuai perintah Presiden. "Perintah beliau (Presiden), jangan ada lagi kecelakaan pesawat. Pemeliharaan dan perawatan harus menjadi prioritas utama," jelas Ryamizard mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo.

Meski Indonesia tertinggal jauh dari negara lain untuk jenis pesawat angkut, pihaknya akan mengusahakan perawatan maksimal. "Kalau memang anggaran pemeliharaan kurang, kita akan cari solusinya," ujar dia.

Komandan Pemeliharaan Materiil TNI AU, Marsda Robert Soret Marut, mengatakan kunjungan Menhan ke sana merupakan kehormatan tersendiri.

"Sejak NKRI berdiri, baru pak Ryamizard yang melakukan kunjungan ke Sathar. Ini kehormatan tersendiri bagi kami TNI AU," jelasnya. Saat ini, di Sathar ada 18 unit pesawat Hercules yang sedang diperbaiki.

  ✈️ Metrotv  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.