Selasa, 18 Agustus 2015

[RIP] Ledakan Besar Terjadi di Pusat Kota Bangkok

Breaking News © AFP 2015/ PORNCHAI KITTIWONGSAKUL

Sebuah ledakan besar terjadi di pusat kota Bangkok, Thailand, sekitar 15 menit yang lalu. Dilansir Reuters beberapa menit lalu dilaporkan banyak korban terluka dan meninggal di tempat yang menimbulkan kekacauan besar di pusat kota.

Kerusakan yang terjadi cukup besar, dan adanya kawah bisa mengindikasikan ledakan itu berasal dari bom. Jika hal itu benar ledakan bom, hal ini menjadi sebuah serangan yang sangat jarang terjadi di ibu kota.

Kepolisian setempat mengatakan ada lima korban jiwa dan sekitar 20 orang terluka parah. Ledakan terjadi dekat sebuah kuil besar di Bangkok kata Kepala Kepolisian Thailand Prawut Thawornsiri. (pit)
Ledakan Bom Bangkok Tewaskan 12 Orang Situasi di luar Kuil Erawan, pusat Kota Bangkok, Thailand setelah sebuah bom meledak dan menewaskan setidaknya 10 orang pada Senin (17/8/2015) malam. [AFP foto]

Sebuah bom meledak di pusat Kota Bangkok, Senin (17/8) malam. Otoritas keamanan setempat mengatakan bom tersebut merupakan bom yang dipasang di sepeda motor di luar kuil Hindu di ibu kota Thailand, setidaknya sampai saat ini 12 orang tewas seketika.

Yang bisa saya katakan sekarang adalah adanya pemboman yang menggunakan motor, atau bom motor,” kata Kepala Deputi Kepolisian Thailand Aek Angsananond, kepada Reuters. Ia mengatakan kerusakan sangat parah, namun belum memastikan detail kerusakan juga korban jiwa seluruhnya.

Saksi mata di tempat kejadian mengatakan ada potongan daging manusia yang hancur dekat ledakan, dan sesaat kemudian petugas meminta semua orang untuk menjauh dari tempat kejadian perkara.

Thailand sendiri telah dirundung perseteruan faksi politik dalam satu dekade terakhir, baik faksi Bangkok atau wilayah lainnya. Militer telah menguasai Thailand sejak Mei 2014, saat penggulingan pemerintahan beberapa bulan setelah pemilu yang mengundang protes anti pemerintah.

Kuil Erawan adalah salah satu sudut tersibuk di sudut Thailand dan terdapat pusat perbelanjaan juga pusat kantor, termasuk menjadi salah satu kunjungan wisatawan dari Asia Timur. (pit)
Ledakan di Kuil Bangkok Berasal dari Bom Motor [Aidan Jones/AFP]

Ledakan dahsyat di sebuah kuil Hindu di ibu kota Thailand, Bangkok, pada Senin (17/8) malam, berasal dari sebuah bom sepeda motor. Dilaporkan sedikitnya 12 orang tewas, sementara puluhan lain terluka.

Ledakan terjadi tepatnya di dekat kuil Erawan di persimpangan Ratchaprasong, pusat Bangkok.

"Yang bisa saya katakan sekarang adalah telah terjadi ledakan di pusat kota Bangkok yang melibatkan bom sepeda motor," kata wakil kepala polisi nasional Aek Angsananond kepada Reuters. Dia mengatakan ada korban jiwa, namun tidak bisa mengkonfirmasi rincian.

Seorang polisi di tempat kejadian dan seorang pekerja penyelamat mengatakan 12 orang telah tewas. Media menyebutkan jumlah yang terluka setidaknya 20 orang.

Seorang saksi Reuters di tempat kejadian mengaku melihat potongan-potongan tubuh manusia di dekat lokasi ledakan. Aparat memerintahkan orang-orang yang berkerumun di lokasi kejadian untuk kembali, karena mereka harus memeriksa kemungkinan bom kedua.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom ini.

Namun wilayah selatan Thailand telah lama bergolak oleh pemberontakan kaum Muslim Melayu. Selain itu, Thailand selama satu dekade terakhir selalu diwarnai oleh kudeta sebagai ujung dari persaingan faksi politik.

Pemerintahan junta militar memerintah Thailand telah merebut kekuasaan sejak Mei 2014 dari Yingluck Shinawatra.

Kuil Erawan berlokasi di daerah ramai dekat dengan hotel, pusat perbelanjaan dan kantor, dan merupakan daya tarik wisata, terutama untuk pengunjung dari Asia Timur. Banyak warga Thailand yang biasa juga mengunjungi kuil untuk beribadah. (stu)
Bom di Bangkok Berjenis TNT [twitter]

Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bangkok, Thailand menyatakan belum ada korban warga negara Indonesia (WNI) dalam ledakan dari bom jenis Trinitrotoluena (TNT) di negeri Gajah Putih tersebut. Adapun 15 orang dinyatakan meninggal sementara 80 orang terluka akibat ledakan.

Wakil Duta Besar RI untuk Thailand, Bebeb Djundjunan mengungkapkan, bom tersebut meledak di distrik Rachaprasong. Sementara ini, lanjutnya, pihak KBRI masih mencoba mencari informasi lebih lengkap.

Daerah tersebut sudah disterilkan aparat keamanan. Tepatnya di perempatan sekitar Gaysorn dan Central World Plaza,” jelasnya kepada CNN Indonesia, Senin (17/8).

Lebih lanjut, terkait dengan kemungkinan korban WNI, ia menyatakan hingga saat ini belum ada keterangan lebih lanjut dari aparat keamanan. Pihaknya, lanjut Bebeb, terus berkoordinasi dengan aparat keamanan dan polisi.

Belum ada (korban WNI). Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah di-seal. Kita masih koordinasi dengan pihak aparat keamanan dan polisi,” jelas Bebeb.

Sementara itu, terkait jenis bom, Bebeb menyatakan bahwa pihak aparat keamanan Thailand sudah mengkonfirmasi ledakan tersebut berasa dari TNT. Hingga kini, lanjutnya, 15 orang dinyatakan meninggal sementara 80 orang luka parah akibat ledakan.

Firm it’s a bomb, jenisnya TNT,” ungkap Bebeb.

Bebeb menambahkan, saat ini pemerintah Thailand sudah menanggapi adanya serangan bom tersebut. Ia mengaku pihak pemerintah bakal segera mengusut siapa dalang dibalik peledakan bom TNT tersebut.

Perdana Menteri sudah instruksikan Menteri Pertahanan untuk mengusut segera kasusnya,” jelas Bebeb.

Seperti diketahui, sebuah bom meledak di pusat Kota Bangkok, Senin (17/8) malam. Otoritas keamanan setempat mengatakan bom tersebut merupakan bom yang dipasang di sepeda motor di luar kuil Hindu di ibu kota Thailand, setidaknya sampai saat ini 12 orang tewas seketika.

Yang bisa saya katakan sekarang adalah adanya pemboman yang menggunakan motor, atau bom motor,” kata Kepala Deputi Kepolisian Thailand Aek Angsananond, kepada Reuters.

Saksi mata di tempat kejadian mengatakan ada potongan daging manusia yang hancur dekat ledakan, dan sesaat kemudian petugas meminta semua orang untuk menjauh dari tempat kejadian perkara. (gir/gir)
WN Tiongkok dan Filipina Jadi Korban Tewas Bom Bangkok Tim penyidik memeriksa lokasi ledakan bom di dekat Kuil Erawan, Distrik Chidlom, pusat Kota Bangkok, Thailand, Senin (17/8/2015) sekitar pukul 19.00 waktu setempat. Puluhan orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut. [AP PHOTO / MARK BARKER]

Warga Negara Tiongkok dan Filipina turut menjadi korban tewas dalam ledakan bom di dekat Kuil Erawan, Bangkok, Senin (17/8/2015).

Demikian laporan terkini yang dilansir The Telegraph, Senin malam.

The Telegraph juga mengatakan, lebih dari 60 orang menjadi korban luka. Selain warga lokal, ada pula warga asing yang terluka. Mereka, di antaranya, berasal dari Tiongkok, Singapura, Filipina, dan Malaysia.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

Menteri Pertahanan Thailand Prawit Wongsuwong mengatakan, bom tersebut berjenis TNT (trinitrotoluene).

"Pelaku yang melakukannya menyasar warga asing dan merusak turisme dan ekonomi," ujar Wongsuwong seperti dilansir BBC.

Secara terpisah, Wakil Kepala Kepolisian Thailand Aek Angsananond mengatakan, ledakan terkait dengan bom sepeda motor.

"Hal yang dapat saya sampaikan saat ini adalah, ada ledakan di pusat Bangkok yang melibatkan bom sepeda motor," kata Angsananond kepada Reuters.

Kuil Erawan dilaporkan adalah kuil umat Hindu yang terkenal di Bangkok. Bahkan, kuil ini juga kerap didatangi oleh ribuan penganut agama Buddha setiap harinya.

Di Bangkok, kuil ini terletak di kawasan bisnis, dan dikelilingi oleh tiga pusat perbelanjaan.

Editor Telegraph Asia, Philip Sherwell, menduga, pelaku berniat menebar teror di pusat kota Bangkok.

"Kuil Erawan adalah salah satu tujuan paling popular di Thailand, dan berada di pusat bisnis dan komersil di Bangkok, dan tepat di tengah-tengah kawasan elit di mana hotel dan pusat perbelanjaan berada," kata Sherwell.

"Kuil Erawan terletak di sebelah hotel berbintang lima, dan selalu dipadati warga lokal dan turis -orang Barat dan Tiongkok. Kuil ini menarik banyak pengunjung ketimbang tempat ibadah lainnya di negeri ini," sambungnya.

Kantor Berita Amerika Serikat Associated Press mengatakan, bom sepeda motor tidak pernah terjadi di Bangkok sebelumnya. Bangkok tergolong cukup aman sejak terjadinya kudeta militer pada Mei 2014.

Bom sepeda motor dilaporkan kerap digunakan di wilayah Selatan Thailand. Di wilayah itu dikenal menjadi basis gerakan separatis Muslim.

Hal senada disampaikan Lee Jones, pakar Asia di Universitas Queen Mary kepada The Telegraph. Jones mengatakan, ledakan bom di luar wilayah selatan Thailand adalah hal yang sangat jarang.

"Hanya ada serangan berskala kecil (di Bangkok), tetapi ini umumnya berkaitan dengan perjuangan politik di Thailand. Jika bom ini bersifat politis, jelas ini menunjukkan adanya eskalasi dalam skala kekerasan," kata Jones.

Sebelumnya, bom berdaya ledak rendah meledak di dekat pintu masuk pusat perbelanjaan Sian Paragon, sekitar 500 meter dari Kuil Erawan. Satu orang terluka akibat ledakan ini.

Serangan teroris dilaporkan pernah terjadi di Chiang Mai di utara Thailand pada 2010, dan serangkaian bom di Bangkok pada 2012 yang menyebabkan lima orang terluka.

Terkait ledakan pada 2012, kepolisian Thailand mengatakan, hal ini dilakukan oleh warga Iran yang hendak membunuh diplomat Israel.


  ☠ CNN  | Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.