Minggu, 27 September 2015

[Foto] Pasukan Pararescue Jumper

Malaikat Penyelamat dari Udara

Pararescue Jumper atau biasa dikenal dengan sebutan PJ, merupakan unit pasukan khusus yang sangat unik. Berbeda dengan satuan khusus seperti Navy SEALS, Delta Force dan Special Forces, yang kehadiranya selalu membawa maut sedangkan PJ datang menolong dari maut. Karena sejatinya PJ merupakan pasukan khusus yang bertugas menyelamatkan tentara yang terluka, tertawan musuh, dan menyelamatkan warga sipil yang terjebak. PJ memiliki motto That other may live, yang selalu terpatri di jiwa setiap personel PJ, yang sering dijuluki malaikat penyelamat dari udara. [Pararescue Jumper]

Pasukan Pararescue Jumper, Malaikat Penyelamat dari Udara

PJ merupakan bagian dari USAF (United State Air Forces), memiliki tugas utama sebagai pasukan penyelamat yang memiliki kemampuan medis tinggi. Berdirinya PJ pertama kali pada tahun 1943, pada perang dunia ke II. Resmi menyandang nama PJ pada tahun 1966, atas gagasan Jendral AU John P. McConnell, yang menginginkan adanya pasukan khusus memiliki kemampuan medis dan SAR serta siap dikirim ke seluruh penjuru dunia. Indonesia memiliki satuan sejenis yang tidak kalah hebat yaitu pasukan Paskhas SAR Tempur. [Facebook/Pararescue Jumper]
Pasukan Pararescue Jumper, Malaikat Penyelamat dari Udara

Seperti pasukan khusus lainnya PJ memiliki beragam kemampuan seperti terjun HALO dan HAHO, Combat Divers, High Angle/Confined Space Rescue operations, Small Boat/Vehicle Craft utilization, Rescue Swimmers, and Battlefield Trauma/Paramedics. Setiap personel PJ memiliki kemampuan medis tingkat tinggi, dan sejatinya di setiap helikopter yang digunakan PJ, mampu melaksanakan operasi pada bagian tubuh korban secara terbatas, atau yang dikenal dengan sebutan NREMT Paramedic and battlefield emergency medical. [Facebook/Pararescue Jumper]
Pasukan Pararescue Jumper, Malaikat Penyelamat dari Udara

Operasi SAR tempur sangatlah sulit, tidak jarang personel SAR harus rela kehilangan nyawa saat operasi SAR tempur. Tembakan musuh, cuaca buruk, kondisi korban yang sekarat merupakan tantangan tersendiri bagi para personel PJ. Setiap personel PJ diharuskan tenang dan tetap memberikan pertolongan medis, dalam kondisi chaos di tengah pertempuran. Terlebih lagi operasi penyelamatan pilot pesawat di belakang garis pertahanan lawan, kejaran musuh dan tuntutan menemukan pilot dalam waktu cepat membuat segalanya menjadi rumit dan penuh ketegangan. [Facebook/Pararescue Jumper]
Pasukan Pararescue Jumper, Malaikat Penyelamat dari Udara

Salah seorang personel PJ tengah memberi pertolongan medis di dalam helikopter, peralatan medis di dalam helikopter tersebut sangatlah lengkap termasuk alat pacu jantung dan alat bedah. Secara organisasi PJ tergabung ke dalam USSOCOM atau induk dari pasukan khusus Amerika, sehingga dalam setiap misi tempur PJ harus siap sedia memberikan dukungan medis bagi para pesonel yang terluka. Operasi SAR PJ selain perang yang sangat terkenal adalah, misi penyelamatan astronot yang mendarat di tengah laut. [Facebook/Pararescue Jumper]
Pasukan Pararescue Jumper, Malaikat Penyelamat dari Udara

Bergabung dengan PJ sangatlah berat berikut ini seleksi fisik untuk dapat menjadi personel PJ, berenang cepat 500 meter, lari cepat 2 Km, push up dan pull up selama 2 menit, berenang dengan perlengkapan sejauh 1.500 m, lari sejauh 16 Km dengan perlengkapan, dan seluruh rangkaian kegiatan fisik tersebut hanya diberi waktu istirahat selama 2 menit. [Facebook/Pararescue Jumper]
   Tempo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.