Rabu, 30 September 2015

TNI AL Targetkan Miliki 154 KRI di Tahun 2024

Kebijakan pemerintah khususnya panglima TNI AL, kami akan membeli kapal selam Kilo Class, yang akan dipersenjatai misil canggih. Bisa menembak sasaran di dalam laut, daratan, hingga udara. Formasi KRI [TNI AL]

TNI Angkatan Laut (TNI AL), berencana akan menambah jumlah armada kapal tempur mereka, hingga 154 unit hingga tahun 2024 mendatang.

Menurut Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Laksamana Pertama M Zainudin, saat ini TNI Al memiliki 145 kapal. Namun dari jumlah tersebut 50 persennya membutuhkan peremajaan.

"Alutsista kita minimal, namun kita akan menuju kepada yang kita harapkan. Di tahun 2024 sudahharus terpenuhi 154 KRI (Kapal Republik Indonesia), sekarang 145 namun kondisinya 50 persen harus peremajaan. kondisi layak tempur harus dipertahankan," ujarnya ketika dalam bincang-bincang dengan Tribunnews.com, Selasa (29/9/2015).

Diantara kapal yang akan dibeli oleh TNI AL, ungkapnya adalah kapal dari Perancis, helikopter anti kapal selam, lalu kapal freegat PT PAL, dan kapal selam Kilo Class dari Rusia.

"Kebijakan pemerintah khususnya panglima TNI AL, kami akan membeli kapal selam Kilo Class, yang akan dipersenjatai misil canggih. Bisa menembak sasaran di dalam laut, daratan, hingga udara," tuturnya.

Menurutnya, seluruh armada yang dimiliki oleh TNI AL saat ini, dikelola sebaik mungkin untuk menjalankan tugas-tugas yang diemban. Namun terang Zainudin tidak semua armada dikerahkan untuk melakukan operasi.

"Sepertiganya diperbaiki, sepertiganya untuk operasi, dan sepertiganya untuk siap sedia," tuturnya.

  Tribunnews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.