Selasa, 20 Oktober 2015

[Foto] Bomber Canggih

✈ Andalan Amerika Serikat dan Rusia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivIgVCJmGksjRO6uP2sinqUwHdSlUqecNeG_sZM14Tu0DqbXpCsoeY_YCmSWy1Dle46dzubnU_0CSHymjrFEuLuMXpsv2sVq85AVgTrtxJdjR_9XfbK0toBK4JRrZCT0s12CzAT7c1a7c/s1600/CN235+MPA+garuda+Militer.gif

Pesawat B-1 Lancer pesawat pembom supersonic yang bertugas untuk meluncurkan rudal nuklir. Pesawat ini dibangun oleh Boeing pada 23 Desember 1974, dioperasikan oleh USAF. Kecepatan pesawat ini mencapai mach 1,25 dengan jarak radius terbang 11.997 km di ketinggian terbang 18 km. Pesawat ini mampu membawa 15 jenis tipe bom, salah satunya adalah bom nukir B83. [USAF/Getty Images]

Bomber Canggih Andalan Amerika Serikat dan Rusia

B-52 Stratofortress atau biasa disebut BUFF, merupakan pembom strategis super berat yang bertugas meluncurkan bom nuklir. Dirancang oleh Boeing pada 15 April 1952, dan digunakan oleh USAF. Pesawat ini diawaki oleh 5 orang kru yang terdiri dari pilot, copilot, weapon system officer, navigator, electronic warfare officer. Kecepatan terbang dari BUFF mencapai 1.047 km/perjam, dengan radius terbang 16.232 km, di ketinggian 15 km. Seluruh jenis bom yang dimiliki oleh Amerika sanggup diangkut oleh BUFF. [Ethan Miller/Getty Images]
Bomber Canggih Andalan Amerika Serikat dan Rusia

B-2 Spirit pesawat pembom paling sulit dilacak dan ditangkap oleh radar, pesawat ini terbang sangat senyap. Dirancang oleh Northrop Grumman, pada 17 Juli 1989, digunakan oleh USAF dan diawaki oleh 2 orang pilot dan co pilot. B2 terbang dengan kecepatan mach 0.95, jarak jangkau operasi mencapai 11.100 km, di ketinggian 15 km. Misi yang diemban oleh B2 sangatlah berat, pesawat ini harus menembus garis pertahanan lawan untuk meluncurkan serangan bom nuklir ke arah jantung pertahanan lawan. [Ethan Miller/Getty Images]
Bomber Canggih Andalan Amerika Serikat dan Rusia

Tupolev Tu-160 Blackjack atau dijuluki white swan, merupakan pesawat pembom supersonik yang sangat berbahaya. Pesawat ini dirancang oleh Tupolev Rusia, pada 19 Desember 1981. Pesawat ini diawaki 4 orang pilot, co-pilot, bombardier dan defensive system operator. Pesawat ini mampu melaju hingga kecepatan Mach 2.05, dengan radius tempur 12.300 km, di ketinggian terbang 15 km. Salah satu rudal nuklir yang diangkut adalah Raduga Kh-55SM, dan dianggap paling berbahaya di dunia. [Host photo agency/RIA Novosti via Getty Images]
Bomber Canggih Andalan Amerika Serikat dan Rusia

Tu-95 Bear pesawat pembom nuklir jarak jauh buatan Rusia, yang paling terkenal membuat armada tempur NORAD kerepotan. TU-95 paling rajin melakukan operasi patroli jarak jauh, sehingga negara yang wilayah udaranya yang dilewati TU-95 harus mengerahkan pesawat tempur untuk mengawal. Pesawat ini dirancang oleh Tupolev pada 12 November 1952, dan diawaki 7 orang terdiri dari pilot, co-pilot, flight engineer, communication system operator, navigator, dan tail gunner. TU-95 sanggup melaju hingga kecepatan 920 km/perjam, dengan radius tempur mencapai 15.000 km, di ketinggian terbang 13 km. [U.S. Navy via Getty Images]
Bomber Canggih Andalan Amerika Serikat dan Rusia

Pesawat pembom TU-22 M atau dikenal dengan sebutan Backfire, satu dari trio bomber Rusia yang dikenal pada era perang dingin. Dirancang oleh Tupolev pada 30 Agustus 1969, diawaki oleh 4 orang kru pilot, co-pilot, navigator dan weapon systems operator. Pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan mach 1,88 dengan radius terbang mencapai 6.800 km di ketinggian 13 km. Rudal nuklir yang sanggup dibawa adalah Kh-55, pesawat ini merupakan salah satu pesawat pembom yang paling sulit dilacak keberadaanya. [museumsyndicate.com]
  Tempo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.