Senin, 19 Oktober 2015

[World] Beijing Tak Akan Sembrono di Laut China Selatan

Proyek landasan pacu China di Laut China Selatan. Beijing tidak akan sembrono gunakan kekuatan di wilayah sengketa itu. (Reuters)

Seorang jenderal senior China, Fan Changlong, pada Sabtu (17/10/2015), mengatakan, Beijing tidak akan sembrono menggunakan kekuatan militer di kawasan Laut China Selatan, yang jadi sengketa antara China dengan negara-negara ASEAN.

Krisis Laut China Selatan kembali memanas sejak Amerika Serikat (AS) mulai campur tangan. Washington telah mengkritik keras klaim dan reklamasi pulau-pulau di Laut China Selatan yang dianggap untuk kepentingan militer China. AS berpendapat, wilayah Laut China Selatan merupakan kawasan internasional yang bebas dilintasi kapal dan pesawat negara mana pun, termasuk AS.

Namun, China telah mengklaim hampir 90 persen kawasan maritim itu. Militer China pernah mengusir pesawat mata-mata AS yang sedang mengintai proyek reklamasi China di wilayah sengketa tersebut.

Jenderal Fan Changlong adalah salah satu Wakil Ketua Komisi Militer yang menguasai angkatan bersenjata China. Komisi itu dipimpin langsung oleh Presiden China, Xi Jinping. Menurut Fan, China telah berusaha untuk menghindari konflik.

Kami tidak akan pernah sembrono untuk menggunakan kekuatan, bahkan pada isu-isu kedaulatan, dan telah melakukan yang terbaik untuk menghindari konflik yang tak terduga,” kata Fan dalam forum yang dihadiri para Menteri Pertahanan Asia Tenggara, sebagaimana dikutip Reuters.

Fan menegaskan bahwa pulau-pulau reklamasi China tidak akan mempengaruhi kebebasan navigasi di Laut China Selatan. Menurutnya, China telah merampungkan pembangunan mercusuar di Cuarteron Reef dan Johnson South Reef di Kepulauan Spratly. ”Dan Sudah mulai memberikan layanan navigasi untuk semua bangsa,” ujarnya.

Kami akan terus menyelesaikan sengketa dan perbedaan dengan pihak terkait langsung melalui konsultasi yang ramah dan berkomitmen untuk bekerja dengan pihak-pihak terkait untuk mempertahankan keamanan dan stabilitas kawasan,” kata Fan. (mas)

   sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.