Minggu, 29 November 2015

Penjaga Gerbang Pertahanan Timur Indonesia

[Akbar Nugroho Gumay]

Pulau Biak merupakan gerbang timur Indonesia yang langsung berbatasan dengan Samudera Pasifik. Oleh karena itu, lokasi Pulau Biak menjadi sangat penting dalam menjaga kedaulatan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terutama dalam menghadapi serangan maupun penerobosan wilayah dari laut lepas Samudera Pasifik.

Pulau Biak yang dijaga oleh pasukan TNI dari Korem 173/Praja Vira Braja dan jajarannya juga menjadi pusat penjagaan pulau-pulau kecil terluar di sekitarnya, seperti Kepulauan Mapia yang terletak di sisi utara, Kepulauan Padaido yang terletak di sisi timur, Pulau Supiori yang terletak di sisi barat maupun Pulau Numfor yang berada di sisi selatan Pulau Biak.

Dalam melaksanaan pengamanan, Korem 173/PVB berfungsi sebagai Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) dibawah Kodam XVII/Cenderawasih yang menjalankan dua operasi yaitu Pengamanan Daerah Rawan (PAM Rahwan) dan Pengamanan Pulau Terluar (PAM Pulau Terluar). Dengan bekerja sama secara terpadu dengan dengan satuan-satuan lain dari Angkatan Laut dan Angkatan Udara di Pulau Biak, mereka rutin melakukan patroli di daerah-daerah rawan, pesisir pantai dan pulau-pulau kecil terluar.

Selain pengamanan, salah satu fungsi TNI di pulau terluar adalah memberdayakan serta membantu masyarakat lokal yang membutuhkan. Oleh karena itu mereka juga sering turun ke lapangan untuk melihat dan membantu masyarakat secara langsung.

Tinggal di Pulau yang kecil dan jauh dari hingar-bingar kota besar, dan harus jauh dari keluarga juga menjadi tantangan tersendiri bagi prajurit yang bertugas melakukan pengamanan di Pulau Biak dan pulau-pulau terluarnya. Namun semua tantangan itu harus dilalui demi mempertahankan keutuhan Indonesia.
 

  Antara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.