Selasa, 17 November 2015

[PPRC 2015] Seribu Personil TNI Terjun Subuh

‘Bebaskan Sandera’ di Morotai http://kabarpulau.com/media/k2/items/cache/39ab3bf46ced9d4856c25205fb92582a_L.jpgPenerjunan yang dilakukan pasukan LINUD Selasa (17/11) pagi ☆

Latihan perang yang digelar TNI di kawasan pulau Morotai dimulai Selasa (17/11) pagi subuh sekitar pukul 05.00 WIT. Untuk latihan ini diawali dengan adanya seribu personil anggota TNI melakukan penerjunan membebaskan Morotai. Mereka yang ikut terjun itu berasal dari pasukan lintas udara (LINUD). Pasukan ini diangkut menggunakan pesawat milik TNI.

Dalam penerjunan ini, pasukan ini digambarkan melakukan pembebasan bandara yang telah dikuasai pasukan musuh.

Simulasi ini sendiri merupakan bagian dari latihan perang yang digelar TNI di Pulau Morotai. Dalam latihan itu, LINUD TNI mengepung Bandar Leo Watimena untuk membebaskan para sandera yang disandera pasukan musuh.

Danlanal Morotai Letkol (P) Iwan Kusumah SE menjelaskan, dalam waktu yang sama dalam latihan lainnya pasukan TNI Angkatan darat melakukan simulasi membebaskan sandera di kantor bupati. Simulasi ini juga digelar Selasa pagi subuh. Dalam simulasi ini pihak TNI menggerakan ribuan personilnya mengepung kantor Bupati di kawasan Desa Darume. Aksi ini untuk membebaskan para sandera yang ditawan pasukan separatis.

Sementara itu di saat yang sama juga, kapal perang milik TNI Angkatan laut ikut menyandera salah satu kapal musuh untuk membebaskan para sandera yang disandera di kapal perang milik kelompok separatis itu. Proses pembebasan para sandera ini dilaksanakan sekitar pukul 08,00 WIT. (tapsek)

  Kabar pulau  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.