Rabu, 18 November 2015

[World] Ledakan Bom Penyebab Jatuhnya Metrojet

☠ Rusia Pastikan Ledakan Bom Penyebab Jatuhnya Metrojet http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/11/17/41/1062274/rusia-pastikan-ledakan-bom-penyebab-jatuhnya-metrojet-XAU.JPGMenurut keterangan kepala FSB, Alexander Bortnikov, pesawat yang jatuh di wilayah Sinai, Mesir itu hancur akibat bom rakitan. (Reuters) ☆

Dinas Keamanan Rusia (FSB) mengkonfirmasi, pesawat Metrojet jatuh karena bom. Menurut keterangan kepala FSB, Alexander Bortnikov, pesawat yang jatuh di wilayah Sinai, Mesir itu hancur akibat bom rakitan.

"Bom rakitan dengan kekuatan ledakan setara dengan satu kilogram TNT adalah penyebab utama jatunya pesawat dengan nomor penerbangan A321 di Sinai," ucap Bortinikov dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (17/11).

"Hasil penyeldikan menunjukkan adanya jejak bahan peledak di barang-barang pribadi milik penumpang dan beberapa bagian dari pesawat tersebut," sambung Boritinikov.

Berbicara saat melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Purin, dirinya juga memastikan bahwa ini merupakan aksi terorisme. "Saat ini, kami bisa mengatakan bahwa ini adalah aksi terorisme," sambungnya.

Pesawat penumpang Rusia, Metrojet jatuh di wilayah Sinai pada tanggal 31 Oktober lalu. Pesawat yang membawa 224 orang di dalamnya itu meledak hanya beberapa menit setelah lepas landas dari bandara internasional di Kairo. (esn)
☠ Rusia Sediakan USD 50 Juta untuk Informasi Pembom Metrojethttp://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/11/17/41/1062330/rusia-sediakan-usd-50-juta-untuk-informasi-pembom-mentrojet-rqD.jpgNegeri Beruang Merah itu dikabarkan menawarkan hadiah sebesar USD 50 juta, atau sekitar Rp 650 miliar kepada siapapun yang bisa memberikan informasi seputar pelaku pemboman pesawat metrojet. (Istimewa) ☆

Pemerintah Rusia langsung bereaksi setelah mengkonfirmasi bahwa pesawat Metrojet jatuh karena bom. Ini terlihat dengan sayembara yang dibuat oleh pemerintah Rusia untuk pihak yang bisa menangkap pelaku pembom pesawat yang hancur di atas langit Sinai, Mesir itu.

Negeri Beruang Merah itu dikabarkan menawarkan hadiah sebesar USD 50 juta, atau sekitar Rp 650 miliar kepada siapapun yang bisa memberikan informasi seputar pelaku pemboman pesawat metrojet.

"Pemerintah Rusia menawarkan hadiah USD 50 juta untuk siapa saja yang membantu menahan mereka yang bertanggung jawab atas tragedi Metrotejet yang menewaskan 224 orang," bunyi laporan kantor berita Rusia Itar-Tass yang mengutip sumber pemerintah Rusia, pada Selasa (17/11).

Sebelumnya, pemerintah Mesir juga dikabarkan langsung bertindak cepat menyikapi kepastian penyebab jatuhnya pesawat tersebut. Mesir dilaporkan telah menangkap tujuh orang, termasuk dua staff bandara Sharm al-Sheikh karena diduga terlibat dalam tragedi Metrojet.

Pesawat penumpang Rusia, Metrojet sendiri jatuh di wilayah Sinai pada tanggal 31 Oktober lalu. Pesawat itu meledak dan jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas dari bandara internasional Sharm al-Sheikh di Kairo. (ian)
☠ Terkait Insiden Metrojet, Mesir Tahan 2 Petugas Bandara Sharm al-Sheikhhttp://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/11/17/44/1062319/terkait-insiden-metrojet-mesir-tahan-2-petugas-bandara-sharm-al-sheikh-X2X.jpgKedua petugas bandara itu ditahan karena diduga terlibat dalam serangan bom terhadap pesawat penumpang Rusia, Metrojet akhir bulan lalu. (Reuters) ☆

Mesir dikabarkan menahan dua orang petugas bandara Sharm al-Sheikh, Kairo. Kedua petugas bandara itu ditahan karena diduga terlibat dalam serangan bom terhadap pesawat penumpang Rusia, Metrojet akhir bulan lalu.

Menurut keterangan seorang pejabat keamanan Mesir, dua petugas bandara tersebut diduga kuat sebagai pihak yang membantu orang yang membawa bom ke dalam pesawat yang mengangkut 224 orang tersebut.

"Tujuh belas orang ditahan, dua dari mereka yang diduga membantu siapa pun yang menanam bom di pesawat di bandara Sharm al-Sheikh," ujar pejabat tersebut dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters pada Selasa (17/11).

Penangkapan ini sendiri berlangsung hanya beberapa saat setelah Badan Keamanan Rusia (FSB) mengkonfirmasi bahwa pesawat dengan nomor penerbangan A321 jatuh karena serangan bom.

"Bom rakitan dengan kekuatan ledakan setara dengan satu kilogram TNT adalah penyebab utama jatunya pesawat dengan nomor penerbangan A321 di Sinai," kata kepala FSB Alexander Bortnikov. (esn)
☠ Putin Bersumpah Akan Tangkap Pembom Metrojethttp://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2015/11/17/41/1062345/putin-bersumpah-akan-tangkap-pembom-metrojet-1XD.jpgSalah satu serpihan pesawat Metrojet yang mengalami kecelakaan di Semenanjung Sinia dijaga oleh tentara Mesir (Reuters) ☆

Presiden Rusia, Vladimir Putin, berjanji akan menemukan mereka yang bertanggung jawab atas kecelakaan pesawat Metrojet di Semenanjung Sinai.

"Ini bukan pertama kalinya Rusia menghadapi kejahatan teroris yang biadab, yang sering datang tanpa alasan nyata, internal maupun eksternal seperti yang terjadi pada aksi teroris di Volgograd pada tahun 2013 lalu. Kami belum lupa terhadap hal itu atau pun para korban," tegas Putin seperti dikutip dari laman Sputniknews, Selasa (17/11/2015).

Putin pun memastikan jika pelaku serangan terhadap pesawat Metrojet akan dihukum.

"Kita harus mengejar mereka tanpa ada batasan undang-undang dan harus tahu nama-nama mereka. Kami akan mencari mereka dimana saja mereka mencoba bersembunyi. Kami akan menemukan mereka di setiap bagian di dunia ini dan menghukum mereka," tegasnya.

Pihak Rusia mengatakan bahwa pesawat Airbus A321 Metrojet yang membawa 224 orang di dalamnya meledak karena bom yang ditempatkan teroris di tubuh pesawat. Hasil penyelidikan menunjukkan ditemukannya sisa bahan peledak di barang-barang pribadi penumpang dan bagian pesawat. (ian)

  Sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.