Sabtu, 28 November 2015

[World] Pasukan Elite Iran Selamatkan Pilot Jet Rusia

Pilot kedua Su-24 Rusia yang diselamatkan Pasukan khusus Suriah dan Hezbollah dalam operasi di Latakia, Suriah (@Syria_Protector)

Pilot jet tempur Su-24 Rusia, Kapten Konstantin Murakhtin, yang jatuh ditembak F-16 Turki, diklaim telah diselamatkan oleh pasukan elite Iran (Quds) dalam sebuah operasi khusus.

Seperti dilansir Mirror pada 26 November 2015, mengutip sumber-sumber Rusia, Komandan Quds Mayor Jenderal Soleimani adalah orang yang memimpin operasi penyelamatan tersebut.

Emad Abushanab, reporter kantor berita Sputnik yang dikelola negara Rusia, menguraikan kisah penyelamatan seperti yang diceritakan oleh seorang perwira senior Suriah. "Saya menghubungi salah satu petugas Suriah yang merupakan teman lama saya di Lattakia dan memintanya untuk menceritakan kisah tersebut," kata Abshenas.

Pasukan Iran dilaporkan menemukan pilot Rusia tersebut sedang melacak GPS-nya. Dia ditemukan dalam jarak 6 kilometer di belakang garis depan pertempuran antara tentara Suriah pro-Suriah dan oposisi pemberontak dengan lokasi jatuhnya pesawat.

Enam pejuang unit operasi khusus Hizbullah dan 18 personel pasukan komando Suriah yang didukung kekuatan udara Rusia berhasil menyelamatkan pilot Rusia itu.

"Setiap gerakan dari unit khusus tersebut dipantau oleh satelit Rusia, dengan setiap gerakan sejauh 100 meter dari daerah operasi dilaporkan kepada Moskow," ujar Abshenas. "Hal yang menarik adalah 24 anggota unit khusus bersama pilot itu kembali ke basis mereka tanpa cedera setelah menjalani misi berbahaya."

Pasukan elite Iran tersebut diyakini telah beroperasi di Suriah sejak 2013. Pasukan tersebut diklaim sebagai penopang untuk menjaga keutuhan pemerintah minoritas Syiah di Suriah, yang dipimpin Bashar al-Assad.

Rusia dan Iran adalah sekutu kunci Presiden Suriah Bashar al-Assad di wilayah tersebut. Sebagai negara muslim yang sebagian besar Syiah, Iran mengkhawatirkan bahwa Suriah yang dipimpin Assad, yang merupakan minoritas Syiah, mungkin akan diambil alih oleh jihadis Sunni seperti ISIS.
 

  Tempo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.