Selasa, 15 Desember 2015

[Foto] Membelah Belantara

Jaga Kedaulatan Negara Prajurit Yonif 644/Walet Sakti anggota Satgas Pengamanan Perbatasan melakukan patroli di wilayah hutan perbatasan Indonesia-Malaysia, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat, 8 Desember 2015.

Provinsi berjuluk "Seribu Sungai‚" ini memiliki bentang garis perbatasan darat sepanjang 966 kilometer, melintasi lima kabupaten, yaitu Sambas, Bengkayang, Sintang, Kapuas Hulu, dan Sanggau. [ANTARA/Ismar Patrizki]

Membelah Belantara, Jaga Kedaulatan Negara

Penanda kedaulatan Indonesia dan Malaysia dapat diketahui melalui keberadaan patok-patok batas negara yang tersebar di sepanjang garis perbatasan. [ANTARA/Ismar Patrizki]
Membelah Belantara, Jaga Kedaulatan Negara

Tugas menjaga kedaulatan negara di wilayah Sanggau kini tengah diemban oleh 169 prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 644/Walet Sakti. [ANTARA/Ismar Patrizki]
Membelah Belantara, Jaga Kedaulatan Negara

Sebanyak 709 patok negara yang tersebar di wilayah Sanggau menjadi tanggung jawab Satgas pengamanan perbatasan. [ANTARA/Ismar Patrizki]
Membelah Belantara, Jaga Kedaulatan Negara

Kalimantan Barat merupakan beranda NKRI yang berbatasan darat langsung dengan wilayah Serawak, Malaysia. [ANTARA/Ismar Patrizki]
Membelah Belantara, Jaga Kedaulatan Negara

Tantangan menembus lebatnya belantara tropis basah Borneo selama berhari-hari menjadi rutinitas para prajurit penjaga tapal batas negara. [ANTARA/Ismar Patrizki]
  Tempo  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.