Kamis, 10 Desember 2015

KRI Arung Samudra Semarakkan Hari Nusantara 2015

✈ Pelayaran dengan KRI Arung Samudra, sejak Oktober lalu, adalah salah satu rangkaian untuk memperingati Hari Nusantara 2015Ketika KRI Arung samudra menyapa KRI Dewaruci di Sail Tomini 2015 [harianlampung]

Berlayar dari Dermaga Kolinlamil di Tanjung Priok, Jakarta, kapal, yang semula bernama Adventure, tersebut sudah menyambangi beberapa pulau terpencil. Misinya, membawa pemuda-pemudi pilihan dari berbagai daerah di Tanah Air, agar lebih mengenal Nusantara dalam filosofi negara maritim. Selain itu, juga untuk berpartisipasi memeriahkan festival maritim, termasuk Sail Tomini 2015 di Perairan Parigi Moutong, pada 19 September. Kemudian, ke Festival Boalemo, Sulawesi Tengah dan Joy Sailing di Kepulauan Seribu, Jakarta.

Setelah sandar di Tanjung Priok, pelayaran dilanjutkan, untuk menyemarakkan puncak peringatan Hari Nusantara ke-15, di Aceh. Kegiatan berlayar yang digagas Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya dan TNI Angkatan Laut (AL) ini merupakan upaya mengoptimalkan kembali KRI Arung Samudra, yang baru saja direvitalisasi. Kapal perang berbentuk kapal layar, dengan tiga layar utama, ini dibuat tahun 1991 di Auckland, Selandia Baru. Dengan panjang keseluruhan 39,40 m dan lebar 6,45 m, kapal terbukti tangguh berlayar ke berbagai belahan dunia.

KRI Arung Samudra pernah mengantar prajurit TNI AL melawat Kepulauan Coccos (Australia), Arab Saudi, Mesir, Italia, Spanyol, Maroko, Kepulauan Karibia, Meksiko, dan Hawaii (Amerika Serikat). Meski tergolong kapal tua, kondisi KRI Arung Samudra masih kokoh. Revitalisasi dilakukan oleh PT PAL, di Surabaya. Kini, kapal perang jenis 3-Mast-Gaffelschoner tersebut semakin gagah dan siap mengarungi samudra, mengunjungi pulau-pulau terluar, dan memeriahkan berbagai festival maritim skala nasional maupun internasional.
 

  Sainsindonesia  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.