Rabu, 30 Desember 2015

[World] Rusia Nilai AS Memerangi ISIS Hanya Bualan

http://data.tribunnews.com/foto/images/preview/20140314_150337_kampus-universitas-pertahanan-bukit-hambalang.jpgPara militan ISIS ketika berkonvoi. (AP) 

Rusia jengkel dengan Amerika Serikat (AS) yang menolak memberikan informasi basis ISIS lainnya di Suriah. Kementerian Pertahanan Rusia pun menyebut klaim AS memerangi ISIS hanya bualan semata.

Penolakan dari AS itu disampaikan juru bicara Pentagon, Michelle Baldanza, baru-baru ini. Menurutnya, AS tidak akan bekerja sama dengan Rusia dalam strategi memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Kami tidak akan bekerja sama dengan Rusia soal Suriah sampai mereka mengubah strategi mereka yang mendukung (Presiden Suriah; Bashar Al-) Assad dan bukannya fokus pada ISIS,” kata Baldanza.

Komentar juru bicara Pentagon itu diledek juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov. ”Tesis basi sekali lagi menegaskan bahwa Pentagon akan melawan IS hanya bualan saja, bukannya mengambil tindakan secara nyata,” kata Konashenkov, seperti dilaporkan kantor berita Itar- Tass.

Pernyataan juru bicara Departemen Pertahanan AS; Michelle Baldanza tentang penolakan (AS) untuk kerjasama dalam memerangi ISIS adalah kaset rusak, dan sudah saatnya untuk mengubahnya,” lanjut Konashenkov.

Konashenkov menegaskan, bahwa Rusia tidak membahas kegiatan ISIS di Irak yang kini jadi fokus AS. “Kami secara terbuka mengatakan kepada rekan-rekan Amerika kami bahwa perlu untuk tidak membahas ISIS kegiatan di Irak, namun untuk mengambil tindakan nyata untuk memblokir sumber pendapatan teroris di wilayah ini,” ujarnya. (mas)

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.