Sabtu, 05 Desember 2015

Yonif Linud-328 Kostrad Sandang Kualifikasi Para Raider

Para Raider

Prajurit Yonif Linud-328 Kostrad kini resmi menyandang sebagai pasukan Para Raider TNI AD, usai menempuh latihan selama tiga bulan, mereka secara resmi dilantik.

Pelantikan ditandai dengan penyematan Baret dan Brievet Para Raider melalui Upacara Penutupan Latihan Pembentukan Para Raider dengan Inspektur Upacara (Irup) Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif)-1 Kostrad Mayjen TNI Sudirman di Pantai Sentolo, Desa Pamalayan, Garut, Jawa Barat.

Pada kesempatan ini, Pangdivif-1 Kostrad membacakan sambutan tertulis Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, menekankan bahwa latihan Raider ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas dan kemampuan sebagai prajurit tempur, sehingga mampu menghadapi perkembangan lingkungan dan potensi ancaman dalam segala bentuk. “Untuk itu, Prajurit Para Raider dituntut siap siaga dalam melaksanakan tugas, kapanpun dan dimanapun, bergerak secara cepat, senyap dan tepat untuk mendekati, merebut dan menghancurkan sasaran”, tegas Kasad.

Selanjutnya Kasad menyampaikan penghargaan kepada para komandan, penyelenggara dan pendukung, sehingga latihan ini dapat terlaksana dengan baik dan berhasil serta rasa bangganya kepada prajurit, yang telah mengikuti latihan dengan penuh dedikasi dan semangat. “Selain itu, perlu saya ingatkan bahwa latihan ini tidak akan berarti apa-apa jika tidak dipelihara melalui latihan dan belajar secara terus menerus”, tambah Kasad.

Sebelumnya, selama tiga bulan, Prajurit Yonif Linud-328 Kostrad digembleng melalui latihan berat, yang menguras ketahanan fisik, karena harus dihadapkan pada medan dan cuaca yang terbilang ekstrem. Mereka harus terbiasa untuk bertahan hidup (Survival) ketika berada di hutan/gungung dan rawa-rawa tanpa bekal makanan maupun minuman. Selanjutnya mereka diberikan materi latihan khusus yang dititik beratkan pada taktik dan teknik khusus Raid, yakni penyergapan musuh, penyelamatan sandera dan penanggulangan teror, ditambah kemampuan mobil udara (Mobud) dan pertempuran jarak dekat.

Yonif Linud-328 Kostrad, dengan sesantinya “Dirgahayu”, adalah salah satu satuan tempur dengan kemampuan dan kualifikasi Lintas Udara (Linud) atau Para yang dimiliki oleh Kostrad. Dengan ditingkatkan kemampuan tempurnya, menjadi Batalyon Para Raider, Yonif Linud-328 Kostrad disiapkan untuk menghadapi perkembangan lingkungan strategis berupa ancaman dan gangguan, siap diterjunkan dan bergerak ke seluruh penjuru tanah air dalam situasi, medan maupun cuaca apapun meski dengan pendadakan sekalipun.

Kapen Kostrad
Letkol Inf Heru Dwi Wahana
 

  Poskota  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.