Minggu, 10 Januari 2016

[Dunia] Serangan di Hotel di Mesir

Anggota ISIS Serbu Hotel di Mesir, 3 Turis Ditikam http://cdn.sindonews.net/dyn/620/content/2016/01/09/44/1075627/anggota-isis-serbu-hotel-di-mesir-3-turis-ditikam-44G.jpgTiga anggota ISIS menyerbu masuk sebuah hotel di Mesir dan menikam 3 turis asing (BBC)

Aksi penyerangan terhadap wisatawan asing kembali terjadi di Mesir. Tiga wisatawan asing terluka setelah dua tersangka militan ISIS menyerbu sebuah hotel di Egypt's Red Sea resort di Hurghada.

"Para penyerang, yang bersenjatakan pisau, tewas oleh polisi di Bella Vista Hotel setelah mereka menikam dua tamu yang berasal dari Austria dan Swedia," kata seorang pejabat keamanan setempat seperti dilansir dari BBC, Sabtu (9/1/2016).

Menurutnya, para penyerang tersebut berniat untuk menyulik para wisatawan. Sejumlah laporan juga menyatakan bahwa para pelaku sempat mengibarkan bendera ISIS.

Saat ini, kawasan Hurghada dalam situasi waspada dimana semua jalan masuk dan keluar ditutup. Selain itu, pasukan keamanan tengah menyisir dan masih mencari kemungkinan adanya pelaku lain.

Ini merupakan serangan ke dua terhadap wisatawan asing dalam kurun waktu tiga hari terakhir yang dilakukan oleh ISIS di Mesir. Sebelumnya, mereka menembaki bus wisata yang akan mengangkut wisatawan asal Israel di sebuah hotel.

Tidak ada yang terluka dalam penyerangan yang disebut Kementerian Dalam Negeri Mesir menyasar kepada anggota pasukan keamanan itu.

 Mesir Sebut Serangan di Hotel Bukan Aksi Teror 
Mesir Sebut Serangan di Hotel Bukan Aksi TerorAnggota ISIS menyerbu dan menikam 3 orang turis di Bella Vista Hotel, Mesir (Press TV)

Menteri Pariwisata Mesir, Hisham Zaazou mengatakan bahwa serangan di Bella Vista Hotel yang berada di pantai Laut Merah Hurghada adalah upaya perampokan bersenjata dan bukan serangan teroris.

"Dalam hal apapun, insiden tersebut dapat memiliki konsekuensi yang sangat negatif untuk pariwisata Mesir dan membatalkan semua upaya pemerintah untuk menarik wisatawan asing ke negara ini," katanya seperti dikutip dari TASS, Sabtu (9/1/2016).

Menurutnya, perwakilan kementerian telah mengunjungi rumah sakit untuk melihat kondisi korban yang terluka dalam serangan itu guna memastikan tidak mendapat luka yang serius. "Mereka akan segera keluar dari rumah sakit dalam beberapa jam setelah mendapatkan perawatan medis," terang Zaazou.

 Aksi Teror Berlanjut, Polisi dan Tentara Mesir Ditembak Mati 
Aksi Teror Berlanjut Polisi dan Tentara Mesir Ditembak MatiSeorang polisi dan seorang tentara ditembak mati pria bersenjata (Ilustrasi)

Seorang pria bersenjata menembak mati seorang polisi dan seorang tentara saat mereka berada di dalam mobil. Penyerangan ini terjadi di daerah Giza, pinggiran ibukota Kairo.

"Segera setelah insiden, para petugas keamanan langsung bergerak dan membangun pos pemeriksaan di daerah Muneeb untuk menindak dan menangkap pelaku," kata sumber keamanan seperti disitir Reuters dari kantor berita negara Mesir, Sabtu (9/1/2016).

Aksi penyerangaran ini adalah yang ketiga kali beruntun terjadi di Mesir. Sebelumnya, dua penyerang bersenjata menyerang sebuah hotel di Laut Merah dan melukai tiga wisatawan asing.

Sedangkan beberapa hari lalu, bus yang akan ditumpangi oleh turis asal Israel diberondong tembakan di depan sebuah hotel. Beruntung tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Mesir saat ini tengah berjuang menghadapi gelombang militan Islam yang menyerang pasukan keamanan. Kelompok ini berasal dari daerah terpencil di Sinai, namun belakangan semakin menyebar dan mendakati wilayah ibukota. (ian)

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.