Rabu, 24 Februari 2016

Jokowi Ingin Produk Alutsista Indonesia Semakin Kompetitif

Presiden Jokowi memimpin rapat kabinet terbatas (ratas) tentang penguatan TNI. Salah satu yang akan dibahas adalah mengenai alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Seskab Pramono Anung menyatakan pemerintah akan mendorong produksi alutsista dalam negeri. Produsen alutsista tersebut di antaranya adalah PT PAL, PTDI, dan PT Pindad.

"Semua kita dorong bukan hanya kepentingan dalam negeri tapi juga produksi luar negeri dan kami meyakini selain kita lakukan dua hal yang selalu disampaikan presiden tujuan utamamya adalah membuat produk-produk Indonesia semakin kompetitif," kata Pramono di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (23/2/2016).

Menurut Pramono, Presiden ingin TNI diperkuat karena TNI bertugas untuk mempertahankan negara.

"Tentunya sangat urgent (penting, -red). Kekuatan itu kan menjadi mencerminkan sekarang ini kita dalam dunia internasional, dalam konteks itulah kemudian diperlukan TNI yang kuat, alutsista yang kuat, dan prajurit siap tempur," imbuh Pramono.

"Indonesia sebagai negara kepulauan memerlukan alutsista yang kuat," kata Seskab. Semua matra di TNI pun diundang dalam rapat kali ini.

"Presiden ingin tahu seberapa jauh kekuatan yang dimiliki TNI untuk mengamankan dan mempertahankan negara," ungkap Pramono. (bag/aan)
 

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.