Rabu, 24 Februari 2016

Rusia Ingin Tingkatkan Hubungan Militer dengan RI

Atase militer Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Kolonel Nikolay Nikolayuk. (Victor Maulana/Sindonews)

Atase militer Kedutaan Besar Rusia di Indonesia, Kolonel Nikolay Nikolayuk menuturkan, Rusia dan Indonesia memiliki sejarah kemitraan yang cukup panjang. Kemitraan kedua negara dimulai tidak lama setelah Indonesia merdeka.

Berbicara saat merayakan hari Angkatan Bersenjata Rusia, semalam, Nikolayuk mengatakan Rusia sudah mendukung Indonesia sejak awal kemerdekaan. Saat ini, lanjutnya, hubungan kedua negara tersebut berkembang, dan tengah memasuki fase baru.

"Berbicara mengenai sejarah hubungan bilalteral antara Rusia dan Indonesia, saya ingin mengatakan bahwa Rusia sudah memberikan dukungan baik secara militer ataupun politik kepada Indonesia sejak awal Indonesia merdeka," kata Nikolayuk.

"Saat ini hubungan kedua negara sudah memasuki babak baru, khususnya dalam bidang pertahanan. Indonesia dan Rusia adalah dua negara yang bersahabat. Kami memiliki kerjasama teknik militer yang sangat aktif, dan perlahan-perlahan kami terus meningkatkan hubungan militer kami," sambungnya.

Dirinya menegaskan bahwa Rusia sangat siap untuk mengembangkan hubungan dengan Indonesia, sebagaimana Indonesia juga sangat siap untuk mengembangkan hubungan dengan Negeri Beruang Merah itu.

"Kami memiliki tradisi yang sangat baik, dan pengalaman berkejasama yang sangat luas, yang bisa menjadi dasar yang baik untuk kerjasama lebih lanjut, dan persahabatan kedua negara," imbuhnya.

 Rusia Senang Senjatanya Diminati Militer RI

Rusia mengaku senang dengan ketertarikan militer Indonesia terhadap sejumlah senjata buatan mereka. Menurut Negeri Beruang Merah itu, hubungan militer antara Rusia dan Indonesia sudah berjalan sangat lama.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin mengatakan, pihaknya berharap hubungan kerjasama yang sudah lama terjalin ini bisa terus berkembang. Dirinya juga mengatakan senang dengan kabar bahwa militer Indonesia akan kembali membeli sejumlah senjata dari Rusia.

"Pertama-pertama saya sangat senang mengenai pembelian senjata buatan Rusia oleh militer Indonesia. Anda tahu, kita memiliki sejarah panjang mengenai kerjasama yang saling menguntungkan pada bidang militer dan teknik," kata Galuzin, semalam.

"Kami berharap bisa melanjutkan, seperti yang diketahui militer Indonesia memiliki ketertarikan dengan sejumlah senjata buatan Rusia, dan kami sangat senang dengan kabar tersebut," sambungnya.

Namun, ketika disinggung jenis senjata apa saja yang dilirik oleh Indonesia selanjutan. Diplomat Rusia itu menuturkan dirinya tidak wewenang untuk mengatakan hal tersebut, dan hal itu sebaiknya ditanyakan kepada pihak militer Indonesia. (esn)
 

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.