Sabtu, 06 Februari 2016

TNI Harus Punya Penginderaan dari Semua Sudut

Soal Poros MaritimKRI Siwar membayangi KS US Navy [Joko Sulistyo]

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mendukung kebijakan presiden terkait Indonesia harus menjadi poros maritim dunia. Hanya saja sejumlah tantangan dihadapi untuk merealisasikannya.

Menurut Gatot, khusus TNI sendiri, TNI harus mampu memiliki penginderaan dari semua sudut. Selain itu memperbaharui peralatan TNI AL agar tak banyak kecurangan yang terjadi di perairan Indonesia, terutama di sekitar Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).

"Kebijakan presiden bahwa kita jadi poros maritim dunia harus kita sikapi, untuk TNI ruang dari negara kepulauan RI ini semakin terbuka. Dengan demikian TNI harus punya penginderaan dari semua sudut," kata Gatot.

Hal tersebut disampaikan Gatot saat menghadiri Sail Journalist di atas KRI Makassar di perairan Laut Jawa, Jumat (5/2/2016).

"Tidak bisa dipungkiri terjadinya mangkok merah di Kalimantan Barat itu deket ALKI, poso deket ALKI, Maluku dari selatan ke utara ALKI juga. Penginderaan," terang Gatot.

"Selain itu kita harus menata kembali alat kelautan angkatan laut khususnya dan angkatan udara agar punya keunggulan udara di negara kita dan agar punya keunggulan laut di negara kita. Ini yang harus kita ratakan," paparnya. (rna/faj)
 

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.