Senilai 180 miliar
Proyek pembangunan Dermaga TNI AL memasuki tahap I meliputi kegiatan reklamasi pantai seluas 11.250 m2 ini memerlukan sekitar Rp 20 miliar. ☆
TNI Angkatan Laut tengah membangun dermaga pendukung logistik senilai Rp 180 miliar, bagi kegiatan operasional di Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat ini, pembangunan masih tahap reklamasi pantai lebih seluas 11.250 m2.
“Tahap satu ini menghabiskan anggaran Rp 20 miliar yang berasal dari pemerintah daerah,” kata Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda TNI Darwanto, Rabu (2/3/2016).
Dermaga ini akan menjadi pendukung pelaksanaan operasi di wilayah Timur Indonesia dan sangat membantu kapal-kapal perang untuk melakukan pembekalan ulang sebelum melaksanakan operasi menjaga keamanan dan pertahanan laut RI, khususnya wilayah laut perbatasan serta Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Alur laut ini merupakan jalur pelayaran internasional yang memiliki potensi ancaman tinggi dan mesti diwaspadai.
Selama ini, kapal-kapal TNI AL memanfaatkan Pelabuhan Pertamina dan Semayang. Kedua pelabuhan dirasa banyak keterbatasan. Terlebih Semayang yang notabene pelabuhan penumpang dan bongkar muat barang dan peti kemas.
Dermaga yang dibangun berada di Pantai Melawai, sekira 500 meter dari Semayang, dibangun mulai pertengahan September 2015 dan dijadwalkan selesai dalam dua tahun. Dermaga dibangun dengan ukuran 200x12 meter, dilengkapi jalan pendekat dan fasilitas pendukung ukuran 8x415 meter.
"Secara keseluruhan membutuhkan anggaran Rp 180 miliar. Ini bantuan terbesar yang pernah kita terima dalam hal pembuatan dermaga,” kata Darwanto. Ia menegaskan, keseluruhan proyek didanai APBD Pemerintah Kota Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur.
Darwanto meninjau pembangunan dermaga tak lama. Kurang lebih 30 menit di sana, Darwanto didampingi Danguspurlatim Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan, Komandan Lantamal VI Makassar Laksma TNI Yusup, Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Arief Budiman.
Peninjauan pembangunan dermaga merupakan rangkaian kunjungan Pangarmatim ke beberapa pangkalan AL jajarannya. Sebelumnya ke Lanal Balikpapan, Darwanto juga mendatangi Lanal Sangatta untuk menghadiri kegiatan Latpartugas Pamtas RI-Malaysia.
Proyek pembangunan Dermaga TNI AL memasuki tahap I meliputi kegiatan reklamasi pantai seluas 11.250 m2 ini memerlukan sekitar Rp 20 miliar. ☆TNI Angkatan Laut tengah membangun dermaga pendukung logistik senilai Rp 180 miliar, bagi kegiatan operasional di Balikpapan, Kalimantan Timur. Saat ini, pembangunan masih tahap reklamasi pantai lebih seluas 11.250 m2.
“Tahap satu ini menghabiskan anggaran Rp 20 miliar yang berasal dari pemerintah daerah,” kata Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda TNI Darwanto, Rabu (2/3/2016).
Dermaga ini akan menjadi pendukung pelaksanaan operasi di wilayah Timur Indonesia dan sangat membantu kapal-kapal perang untuk melakukan pembekalan ulang sebelum melaksanakan operasi menjaga keamanan dan pertahanan laut RI, khususnya wilayah laut perbatasan serta Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Alur laut ini merupakan jalur pelayaran internasional yang memiliki potensi ancaman tinggi dan mesti diwaspadai.
Selama ini, kapal-kapal TNI AL memanfaatkan Pelabuhan Pertamina dan Semayang. Kedua pelabuhan dirasa banyak keterbatasan. Terlebih Semayang yang notabene pelabuhan penumpang dan bongkar muat barang dan peti kemas.
Dermaga yang dibangun berada di Pantai Melawai, sekira 500 meter dari Semayang, dibangun mulai pertengahan September 2015 dan dijadwalkan selesai dalam dua tahun. Dermaga dibangun dengan ukuran 200x12 meter, dilengkapi jalan pendekat dan fasilitas pendukung ukuran 8x415 meter.
"Secara keseluruhan membutuhkan anggaran Rp 180 miliar. Ini bantuan terbesar yang pernah kita terima dalam hal pembuatan dermaga,” kata Darwanto. Ia menegaskan, keseluruhan proyek didanai APBD Pemerintah Kota Balikpapan dan Provinsi Kalimantan Timur.
Darwanto meninjau pembangunan dermaga tak lama. Kurang lebih 30 menit di sana, Darwanto didampingi Danguspurlatim Laksamana Pertama TNI I.N.G. Ariawan, Komandan Lantamal VI Makassar Laksma TNI Yusup, Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Arief Budiman.
Peninjauan pembangunan dermaga merupakan rangkaian kunjungan Pangarmatim ke beberapa pangkalan AL jajarannya. Sebelumnya ke Lanal Balikpapan, Darwanto juga mendatangi Lanal Sangatta untuk menghadiri kegiatan Latpartugas Pamtas RI-Malaysia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.