Selasa, 10 Mei 2016

[Dunia] Jerman Menawarkan Kapal Selam Siluman Kepada India

http://jakartagreater.com/wp-content/uploads/2015/11/Type-214-1.jpgKapal selam siluman diesel elektrik Type 214

Jerman menawarkan kapal selam siluman diesel elektrik Type 214 kepada India. Kapal selam Type 214 merupakan varian ekspor dari kapal selam Type 212, keduanya dilengkapi dengan sistem propulsi udara independen menggunakan sel bahan bakar hidrogen Polymer Electrolyte Membrane (PEM) Siemens. Type 214 varian ekspor tidak memiliki beberapa teknologi rahasia yang terdapat pada Type 212, seperti lambung baja non-magnetik, yang membuat kapal selam sangat sulit untuk dideteksi.

Type 214 mampu beroperasi di perairan pesisir dan laut dalam, dengan sistem persenjataan dan sensor yang modular, yang bisa disesuaikan dengan keinginan pelanggan. Type 214 juga memiliki kemampuan tempur multimisi, sebagai kapal selam anti kapal permukaan dan anti kapal selam, misi intelijen dan pengumpulan informasi, misi pengawasan dan pengintaian, Type 214 juga mampu beroperasi menyusupkan Pasukan Khusus.

Jerman telah berulang kali menyatakan minatnya untuk memasok kapal selam baru untuk India. Jerman juga pernah mengadakan sejumlah pembicaraan rahasia untuk kemungkinan pembelian kapal selam di masa lalu. Selama kunjungan Menteri Pertahanan Jerman, Ursula von der Leyen ke India pada Mei 2015, sang Menteri juga ikut meloby Pemerintah India.

Pemerintah India pada tahun 2008 sesudah kesepakatan kerjasama produksi kapal selam Scorpoene dengan Perancis, pernah menyatakan keinginannya untuk membeli lagi enam kapal selam siluman tambahan, yang mampu menyerang target di darat dan dilengkapi dengan AIP.

Upaya TKMS Jerman untuk merebut pasar di India tidak akan mudah, saat ini Perusahaan DCNS dari Prancis, Navantia dari Spanyol, Kockums dari Swedia, Rubin Design Bureau-Amur Shipyard dari Russia, Mitsubishi Heavy Industries dan Kawasaki Heavy Industries dari Jepang juga siap bersaing membangun kapal selam di India.

Angkatan Laut India saat ini sudah mengoperasikan empat kapal selam diesel elektrik Type 209 buatan Jerman, dua kapal selam diantaranya INS Shalki dan INS Shankul, diproduksi di India di bawah perjanjian transfer teknologi.

Perusahaan ThyssenKrupp Marine Systems (TKMS) Jerman tampaknya harus berusaha lebih keras di India, setelah baru saja gagal memenangkan kompetisi pembangunan armada kapal selam baru untuk Australia senilai US$ 38.8 milyar dengan kapal selam diesel elektrik Type 216 (4.000 ton), varian yang lebih besar dari kapal selam Type 214. [Thediplomat]

  ♚ JKGR  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.