Rabu, 18 Mei 2016

Kapal Pembebasan Sandera Bergeser ke Surabaya

MISI PEMBEBASAN: KRI Surabaya saat tiba di perairan Teluk Balikpapan, kemarin. Kapal ini selanjutnya akan berlabuh ke Jakarta lalu ke Surabaya.(gusti ambri/kp) 

KRI Surabaya singgah di perairan Teluk Balikpapan. Kapal ini merupakan salah satu kapal yang ikut dalam misi pembebasan sandera WNI di Filipina. Sebelumnya, KRI bernomor lambung 591 ini sempat mengikuti latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) di Tarakan pada April lalu.

Kapal yang dinakhodai oleh Komandan Letkol Laut (P) Ari Krisdiyanto ini tiba di Pelabuhan Semayang pukul 09.55 Wita. Sebelumnya mereka berlayar dari Dermaga Umum Malundung Tarakan selama 30 jam. Singgah sejenak sebelum melanjutkan perjalanan ke Jakarta lalu ke Surabaya.

“Mereka hanya singgah untuk melakukan pengisian bekal ulang, air tawar, dan logistik,” ucap Komandan Lanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Arief Budiman. Sayang, saat ditanya detail tentang pembebasan sandera, ia enggan menjelaskan lebih rinci.

Salah satu awak KRI Surabaya, Ari, mengatakan, kapal ini bergeser setelah menunaikan tugas. Mereka pun telah melakukan pengamanan di Ambalat selama dua bulan. Ada 150 orang anggota pasukan khusus dan ABK berjumlah 125 orang di dalam kapal.

Kebetulan ada enam anggota pasukan khusus dari Kodam VI/Mulawarman yang ikut serta,” tuturnya.

Bertugas di jajaran TNI Angkatan Laut sejak tahun 2008, kapal ini buatan Korea Selatan yang mulai dikerjakan pada 2005. Kapal ini merupakan kapal kedua dari tipe Makassar Class. KRI Surabaya-591 adalah kapal perang jenis landing platform dock (LPD) yang merupakan sebuah kapal perang amfibi.

Bertugas sebagai peluncur, membawa dan mendaratkan elemen kekuatan darat untuk misi-misi perang gerak cepat. Kapal ini mampu mengangkut 618 personel yang terdiri dari 100 orang ABK, 11 orang tamu, serta 507 pasukan. Kapal mampu membawa material tempur yang terdiri dari 15 truk, 22 tank, tiga helikopter tipe Mi-2 Bell, 2 unit landing craft utility (LCU).

Kecepatan maksimum hingga 17 knot,” kata Ari. Selain itu, kapal ini juga mampu membawa dua unit helikopter di geladak serta satu unit helikopter di hanggar. Kaltim Post sempat pula diajak berkeliling menggunakan helikopter mengitari Teluk Balikpapan. (*/lil/one/k15)
 

  Pro Kaltim  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.