Selasa, 03 Mei 2016

Operasi Tinombala Diperpanjang

Buru Kelompok SantosoOperasi Tinombala

Polri memastikan memperpanjang pelaksanaan Operasi Tinombala untuk memburu jaringan teroris Santoso yang akan berakhir pada 8 Mei mendatang.

"Kita akan perpanjang. Kita akan siapkan rencana per dua bulan untuk (bisa diperpanjang). Harapannya, tentu kita sudah bisa menangkap seluruh anggota Santoso dalam waktu dekat," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti Senin (2/5).

Meski sudah memastikan untuk memperpanjang masa operasi yang sudah dimulai sejak tahun lalu itu, Badrodin mengatakan jika tidak perlu menambah atau mengurangi jumlah personel--sekitar 2000 anggota TNI/Polri-- yang terlibat.

"Sudah cukup dengan yang ada sekarang. Cuma kita melakukan rotasi dengan mengganti pasukan yang ada di lapangan dengan personil baru supaya terus fokus melakukan pengejaran," lanjutnya.

Kelompok ini diyakini tinggal tersisa 25 orang saja dalam kondisi terkepung dan kelaparan. Juga terjadi perpecahan di antara mereka tentang bagaimana perjuangan ke depan.

Pemicunya adalah adanya istri Santoso, istri Ali Kalora, dan istri Basri yang diperlakukan khusus. Padahal mereka sedang dalam posisi sulit tapi satu sisi disuruh mengamankan para perempuan itu.

Kelompok Santoso diyakini berada di wilayah Lembah Napu yang meliputi Kecamatan Lore Utara, Lore Timur, Lore Piore, dan Lore Tengah, Poso, Sulawesi Tengah. [FAR/L-8]
 

  Berita Satu  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.