Minggu, 01 Mei 2016

RI Butuh 4 Kapal Selam Baru

Perkuat Pertahanan MaritimKapal Selam pesanan Indonesia yang akan datang tahun 2017

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menginginkan penambahan empat kapal selam baru. Kapal selam yang saat ini hanya dua unit, perlu ditambah untuk menyokong pertahanan Indonesia sebagai negara maritim.

"Kapal selam kita, jujur saja kita cuma punya dua. Satu diperbaiki dan satunya jalan. Jadi ya saling bergantian dengan negara maritim yang besar kayak gini," ujar Gatot seusai meninjau perencanaan pembangunan dermaga dan pangkalan udara di Pulau Biak, Sabtu (30/4/2016).

Penambahan jumlah kapal selam ini menurut Gatot dibutuhkan sebagai kekuatan ideal sebuah negara dalam menjaga wilayah perairan.

"Penambahannya kalau kita punya satu kesatuan yang mampu berperang sendiri saja. Minimal depan itu 3 di belakang 3," jelas Gatot.

"Ya minimal 6 dan itu nggak boleh semuanya keluar. Harus ada yang maintenance," sambung dia.

Kekuatan pertahanan memang jadi fokus perhatian Panglima TNI. Karena itu perlu diupayakan penambahan alat utama sistem senjata (alutsista).

"Jadi untuk pertahanan. Jadi yang namanya kapal selam, orang-orang nggak bisa lihat dari atas. Kapal selam itu nggak boleh muncul-muncul, di dalam terus dia," kata Gatot. (fdn/fdn)
 

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.