Selasa, 14 Juni 2016

Kembali Berita Kapal Selam Kilo

Masih Pra-KontrakKapal Selam Kilo [sputnik]

Perusahaan mengharapkan untuk menyelesaikan rencana penjualan pada tahun 2016 sebesar $ 13 miliar.

Kami menyelesaikan secara ketat sesuai jadwal, tidak ada penundaan, rencana itu terpenuhi,” kata Isaykin kepada RIA Novosti.

Direktur juga menegaskan bahwa rencana penjualan Rosoboronexport untuk 2016 berkorespondensi dengan jumlah yang telah diumumkan sebelumnya $ 13 miliar.

Menurut juru bicara perusahaan, Rusia juga telah mulai mengerjakan pra-kontrak pengiriman kapal selam diesel-listrik Varshavyanka class (Improved Kilo-class berdasarkan penamaan NATO) ke Indonesia.

Tergantung pada ketertarikan yang mendalam Departemen Pertahanan. Ada pernyataan resmi oleh Menteri Pertahanan Indonesia [mengkonfirmasikan] bahwa mereka tertarik dalam proyek ini <…> Ketertarikan diungkapkan oleh perwakilan resmi dari Departemen Pertahanan, saya berpikir bahwa itu adalah pekerjaan pra-kontrak,“ kata Isaykin.

Dia menambahkan bahwa banyak negara tertarik kapal selam Varshavyanka class, kapal selam menunjukkan tingkat kesenyapan yang belum pernah ada sebelumnya dilengkapi dengan peralatan yang powerfull.

Menurut pengusaha, mungkin Rusia dan Perancis akan melanjutkan kerjasama di program ATOM Infantry Fighting Vehicle yang seharusnya dapat meningkatkan hubungan dengan mitra Uni Eropa.

Secara hipotesis, kelanjutan kerjasama yang selalu memungkinkan, tetapi jika jeda ini muncul karena sanksi, terus menerus selama beberapa tahun, lalu apa gunanya kerjasama,” Isaikin kepada RIA Novosti.

Dia menambahkan bahwa industri pertahanan Rusia dengan perkembangan baru tidak akan menunggu untuk perbaikan situasi geopolitik, karena secara ekonomis menguntungkan. [sputnik]
 

  Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.