Jumat, 10 Juni 2016

★ Pindad Luncurkan 4 Senjata Baru

Untuk Militer Sampai Olahraga https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTOhYNcUvuG3jkraJRG3DupB3bhl3JsWJwOtK-7AlYcyWZwa4PwAZKUmDLUmqKINdThYD0ROKaOvq9RAILhyphenhyphenDlZNhTCC62Lk4kZ7GDXvJbMPNyVcFVqlHCtcPC8OlSUxl7OYlNF0ooCkY/s1600/2058574_20150608125913Credit+to+Eko+Jasindo.jpgPT Pindad (Persero) meluncurkan 4 senjata baru. Selain senjata berat atau senjata serbu, diluncurkan pula satu senjata yang biasanya diperuntukkan bagi olahraga menembak.

"Persembahan industri pertahanan kepada rakyat Indonesia umumnya, kepada TNI, Polri, olahraga dan lembaga pengguna. Serta mendukung fungsi pasukan," ujar Dirut PT Pindad Silmy Karim dalam sambutannya saat peluncuran di Aula Bhinneka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2016).

Hadir dalam acara peluncuran senjata kali ini Komjen Budi Waseso, perwira tinggi TNI dan Polri serta atase pertahanan negara sahabat.

Silmy lalu menjelaskan, senjata tipe SS3 merupakan senapan serbu yang diperuntukkan bagi pasukan dengan tingkat akurasi tinggi. Sedangkan SS2 subsonic didesain khusus dengan peredam sehingga cocok untuk operasi khusus yang membutuhkan pergerakan senyap.

"Tipe Sub Machine PM3 merupakan penyempurnaan PM3 dengan gas operated dan mendukung operasi jarak dekat. Terakhir adalah tipe pistol G2 premiun lahir dari petembak olahraga," ujar Silmy.

"Kami berharap produk kami dapat diterima TNI dan Polri khususnya serta lembaga kementerian yang menggunakan," pungkas dia.

Sementara itu, Menhan Ryamizard Ryacudu dalam sambutannya mengapresiasi dan bangga kepada Pindad sebagai produsen penyumbang alat pertahanan bagi RI. Menurut Menhan, pertahanan yang tangguh merupakan kebutuhan sebuah bangsa.

"Pertahanan yang tangguh adalah kebutuhan bangsa dan demi mencapai kepentingan nasional. Mencapai kebutuhan tersebut angkatan kita membutuhkan peralatan pendukung," jelas Menhan.

Industri pertahanan, kata dia, menjadi faktor utama pertahanan negara. Industri pertahanan harus diberdayakan.

"Diharapkan kita memperkuat industri pertahanan dalam negeri dan mengurangi ketergantungan luar negeri. Mari kita bangun industri pertahanan untuk RI dan hilangkan ego sektoral," tegas Ryamizard.

Berikut keempat senjata yang diluncurkan PT Pindad di Kemenhan;1. Senapan Serbu SS2 Subsonic kaliber 5,56 mm2. Pistol G2 Premium kaliber 9 mm3. Senapan Serbu SS3 kaliber 7,62 mm4. Sub Machine PM3 kaliber 9 mm (bag/bag)

 ♖ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.