Selasa, 26 Juli 2016

110 Komandan KRI Gelar Pertemuan

KRI Spica

Asisten Operasi (Asops) Pangarmatim Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah mewakili Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto memimpin Forum Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI).

Forum Komandan KRI ini rutin digelar. Kali ini dilaksanakan di Gedung Candrasa Koarmatim, Ujung Surabaya, Senin (25/7/2016).

Forum ini diikuti oleh 110 Perwira Korps Pelaut. Tujuannya untuk memberikan penyegaran kepada para Komandan Satuan (Dansat) dan Komandan Unsur di lingkungan Koarmatim.

Menurut Arsyad, forum ini merupakan salah satu bagian dari pembinaan personel. Harapannya, kata dia, agar para anggota dibawah satuannya dapat menjalankan kedinasan sehari-hari dengan baik dan tidak menyimpang dari peraturan yang berlaku.

Selain itu, dalam forum ini Asops Pangarmatim menyampaikan bagaimana meminimalisasi terjadinya kecelakaan di laut. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerja sama yang baik.

Selanjutnya, Kolonel Laut (P) Diyan Primana yang menjabat sebagai Kasubdis Peta Dishidros TNI AL menyampaikan paparan pertama tentang tugas dan fungsi Dishidros TNI AL dan sosialisasi penggunaan Electronic Chart Display and Information System (ECDIS) dan Peta Laut.

Dalam paparannya juga disampaikan tentang survey oseanografi di seluruh perairan Indonesia, menjamin keselamatan pelayaran dan menentukan garis pangkal, batas wilayah di Laut Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), serta landas kontinen.

Selanjutnya, paparan kedua disampaikan oleh Mayor Laut (P) Anom Puji Hascaryo sebagai Komandan KRI Spica. Ia memberikan pengenalan tentang kapal milik Dishidros TNI AL yaitu KRI Spica.

Menurutnya, KRI Spica mempunyai fungsi sebagai kapal survei. Selain itu dapat digunakan dalam mendukung pelaksanaan tugas TNI AL dalam operasi militer selain perang.

Khususnya SAR (Search and Rescue) laut, bila terjadi kecelakaan di laut dan membutuhkan pendeteksian obyek-obyek tertentu di laut kedalaman,” katanya seperti dilansir dalam siaran pers Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.

   JPNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.