Minggu, 03 Juli 2016

Pesawat Tempur F-16 dan Heli Puma TNI AU Tinggalkan Natuna

Pesawat tempur F-16 Fighting Falcon kecepatan tempur Super Sonic itu kembali ke home base di Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru setelah sepekan menjalankan tugas di Lanud Ranai Natuna.

Sedangkan Heli Puma dari Skadron Udara 8, Bogor kembali ke Lanud Supadio, Pontianak, Jumat (1/7/2016).

Empat Unit Pesawat Tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Pekanbaru dan satu unit Helikopter Puma dari Skadron 6 Atang Sendjaja.

Komandan Lanud Ranai Kolonel Pnb Nurtantio Affan, SE, MH melepas langsung Keberangkatan Fighting Falcon beserta pejabat Lanud Ranai. Jumat (1/7/2016).

Kepulangan Flight pesawat tersebut dipimpin langsung oleh Skadron Udara 16 Letkol Pnb Nur Alimi yang telah melaksanakan tugas Operasi Hanud Lintas Merak dan Tangkis Sergab 2016 untuk mengamankan wilayah Natuna di ujung utara NKRI.

Rangka Tangkis Sergap yang diselenggarakan Komando Pertahanan Udaran Nasional Jakarta ini sangat penting berada posisi Natuna yang strategis.

Pesawat tempur F-16 ini dapat kita operasikan bukan hanya mengamati di atas permukaan udara tetapi sampai dipermukan air hingga mampu menjaga wilayah NKRI,” jelas Danlanud.‎

Pesawat Tempur TNI AU Jenis F-16 TS-1608 yang di Piloti langsung oleh Danskadron Udara 16, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru Letkol Pnb Nur Alimi dan Pesawat TS-1610 oleh Lettu Pnb Nehemia Anang menjalankan pengamanan dan juga telah mengusir pesawat asing melintas udara Natuna.

Adapun personel pendukung dan logistik terlibat dalam Operasi Hanud Lintas Merak dan Tangkis Sergab 2016 di Lanud Ranai tersebut kembali mengunakan pesawat C-130 dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma. (ricky)
 

  Wartakepri  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.