Sabtu, 23 Juli 2016

[Teror] 10 Orang Tewas dalam Penembakan di Jerman

Termasuk PelakuSepuluh orang tewas dalam penembakan di sebuah mal di Munich, Jerman, Jumat (22/7). (REUTERS/Michael Dalder)

Pusat perbelanjaan Olympia Shopping Centre menjadi lokasi teror, Jumat (22/7) sore waktu setempat. Seorang pria menembak membabi-buta di mal yang berlokasi di selatan Munich itu.

Perkembangan terbaru pada Sabtu (23/7) dini hari, polisi melaporkan jumlah korban tewas mencapai setidaknya 10 orang. Itu termasuk pelaku, pria bersenjata balaclava yang motifnya belum jelas.

Juru bicara kepolisian Munich mengatakan, seorang pria yang ditemukan tewas di dekat lokasi penembakan diduga merupakan satu-satunya pelaku. Sebelumnya, kepolisian mencari tiga tersangka berdasarkan laporan saksi mata.

Pelaku tewas setelah menembak dirinya sendiri. "Kami bisa memberi sinyal yang jelas. Sepertinya mayat yang ditemukan di dekat Olympia Shopping Centre adalah si penembak," kata kepolisian.

Pria diduga pelaku itu ditemukan terakhir, berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi penembakan.

Selain 10 orang meninggal, 10 lainnya juga luka. Melansir Reuters, mereka yang meninggal termasuk remaja dan ada anak-anak di antara korban luka. Mereka ditangani di RS terdekat.

Pria yang diduga pelaku, ditemukan mengenakan ransel merah yang sama seperti yang digunakan penembak yang terlihat di McDonalds. Saat ini, polisi menggunakan robot untuk menginvestigasi ransel yang dikenakan pria bertubuh besar itu.

Aksi itu jelas dianggap terorisme, namun belum ada indikasi apa pun terkait ISIS, kata polisi.

Penembakan itu membuat masyarakat Munich, yang seharusnya merayakan festival bir, berhamburan ke jalan dan bersembunyi dari teror. Festival seharusnya dirayakan sampai Minggu (24/7), namun semua langsung dievakuasi. (rsa)
Pelaku Penembakan Munich Remaja Blasteran Jerman-IranPasukan khusus Kepolisian berdiri di dekat mobil yang berada di lokasi penembakan di Munich. (REUTERS/Michael Dalder)

Kepolisian menyatakan penembakan membabi-buta di Olympia, sebuah pusat perbelanjaan yang sibuk di Munich, Jerman, dilakukan oleh seorang remaja blasteran Jerman-Iran berusia 18 tahun. Ia disebut sebagai satu-satunya pria yang membawa senjata di lokasi kejadian.

Remaja penyerang itu bunuh diri setelah melepas rentetan tembakan. Tubuhnya ditemukan polisi di dekat Olympia Shopping Centre. Dia, menurut Kepala Kepolisian Hubertus Andrae, telah tinggal di Munich selama lebih dari dua tahun.

Polisi belum menemukan motif penembakan yang menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 21 orang lainnya itu, termasuk anak-anak.

Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Munich tersebut.

Penyerang mulai melepas tembakan pukul 05.50 sore di gerai makanan cepat saji McDonald yang berada di seberang Olympia. Dia kemudian menyeberang jalan menuju Mal Olympia yang berdekatan dengan lokasi Olimpiade 1972.

Seorang saksi, Lauretta, berkata bahwa putranya yang berusia 8 tahun melihat pelaku mengisi pistol dengan peluru di dalam toilet McDonald.

Laki-laki berbadan besar itu lalu keluar toilet menuju depan restoran, dan menembakkan pistolnya ke pejalan kaki di depan McDonald,” kata Lauretta kepada CNN.

Para saksi mata mengatakan, suara tembakan terdengar 20 kali, membuat orang-orang di depan McDonald panik ketakutan dan berlarian.

Penyerangan di Munich ini terjadi delapan hari setelah teror truk di Nice, Perancis, yang menewaskan 84 orang.

Serangan teror yang meningkat belakangan ini membuat Eropa memasang kewaspadaan tinggi. Pekan ini, seorang remaja yang mengaku terinspirasi ISIS, menusuk penumpang di gerbong kereta di Jerman. Ia kemudian ditembak mati polisi. (agk)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.