Awasi Wilayah Terluar
Hawk 109 TNI AU [Vitho Photograpy] ☆
Mengantisipasi ancaman asing terhadap wilayah terluar Indonesia, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna, berujar perlu adanya pertahanan dan kewaspadaan dengan terhadap wilayah terluar Indonesia.
Kewaspadaan tersebut dibuktikan dengan membangun sarana-prasarana di pangkalan-pangkalan terluar.
“Jadi, sekarang itu karena situasi kondisi di wilayah perlu adanya pertahanan kewaspadaan, kita mulai membangun sarana-prasarana yang standby di pangkalan-pangkalan terluar,” kata Agus di Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2016).
Menurut Agus, saat pemerintah Indonesia sudah mempunyai rencana strategis dalam menghadapi ancaman di kawasan terluar tersebut. Salah satu rencananya adalah memperbarui pesawat tempur.
“Rencana strategis 2015-2019 terlaksana, walaupun belum masksimal. Perbaharui pesawat tempur untuk mendukung kegiatan-kegiatan AU,” tutur Agus.
Mengantisipasi ancaman asing terhadap wilayah terluar Indonesia, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Agus Supriatna, berujar perlu adanya pertahanan dan kewaspadaan dengan terhadap wilayah terluar Indonesia.
Kewaspadaan tersebut dibuktikan dengan membangun sarana-prasarana di pangkalan-pangkalan terluar.
“Jadi, sekarang itu karena situasi kondisi di wilayah perlu adanya pertahanan kewaspadaan, kita mulai membangun sarana-prasarana yang standby di pangkalan-pangkalan terluar,” kata Agus di Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2016).
Menurut Agus, saat pemerintah Indonesia sudah mempunyai rencana strategis dalam menghadapi ancaman di kawasan terluar tersebut. Salah satu rencananya adalah memperbarui pesawat tempur.
“Rencana strategis 2015-2019 terlaksana, walaupun belum masksimal. Perbaharui pesawat tempur untuk mendukung kegiatan-kegiatan AU,” tutur Agus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.