Senin, 08 Agustus 2016

Indonesia Jadi Pusat Perhatian

Pada Penutupan RIMPAC 2016 http://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/prajurit-kri-diponegoro-365-yang-menyajikan-hidangan-berupa-nasi-_160807220035-667.jpg Sajian ragam masakan yang disuguhkan prajurit KRI Diponegoro-365 mendapatkan perhatian dan daya tarik tersendiri.

Latihan Bersama Multilateral Rim of The Pacific (Rimpac) 2016 berhasil terlaksana dengan baik dan lancar. Kegiatan terakhir yang diikuti oleh peserta Rimpac yakni Photo Exercise yang membentuk formasi yang terdiri dari 40 kapal, 36 kapal permukaan, dan empat kapal selam di Hawaii, (7/8).

Ada hal unik saat penutupan acara ini, prajurit KRI Diponegoro-365 yang menyajikan hidangan berupa nasi goreng, bakso dan juga onde-onde mendapatkan perhatian dan daya tarik tersendiri. Pakaian yang digunakan oleh para prajurit ini menggunakan pakaian ciri khas dari Tari Saman dengan berbagai warna yang berbeda membuat para tamu sangat menyukai khas dari hidangan dan budaya Indonesia.

"Mereka yang datang menyukai menu nasi goreng dan onde-onde, terutama onde-onde karena saya membuat agak sedikit berbeda dari onde-onde pada biasanya, saya tambahkan coklat dan semuanya suka", ujar Ass. Kadiv Minlog Letda Laut (S) Novianto Dwiandhika dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (7/8).

Stand tempat Indonesia ini paling diminati para pengunjung dari peserta Rimpac 2016, menu hidangan yang khusus dibuatkan untuk 200 orang tersebut habis dalam waktu kurang dari satu jam saja.

Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Sea Phase, sesi terakhir acara penutupan yang berlangsung meriah dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2016 di kapal induk USS. John C. Stennis, dalam acara ini turut dihadiri oleh Vice Admiral Nora Tyson yaitu Laksamana berbintang tiga perempuan yang menjabat sebagai Commander U.S. Third Fleet dan perwakilan AL peserta Rimpac. Dalam acara penutupan ini para prajurit dari berbagai negara menampilkan hidangan dan khas budaya dari masing- masing.

"Rimpac memberikan kesempatan pelatihan unik yang membantu peserta membina dan mempertahankan hubungan kerjasama penting untuk memastikan keamanan jalur laut dan keamanan di lautan di dunia," katanya.

Diselenggarakan oleh AS Pacific Fleet, dalam penutupan Rimpac 2016 VADM Nora Tyson selaku Komandan AS Armada 3 mengatakan Rimpac 2016 merupakan keberhasilan yang wajar tanpa pengecualian, kolaborasi dan kekompakan antara peserta membuktikan bahwa kami dapat beroperasi secara efektif dengan negara-negara mitra kami dan bahwa kami akan siap jika atau ketika kita mendapatkan perintah.

"Kami beroperasi sebagai tim yang efektif sekaligus memperkuat keterampilan masing-masing dari setiap peserta. Rimpac ini belum berakhir, di tahun 2018 yang akan datang latihan bersama Multilateral ini akan berlanjut", ujar Nora Tyson.


  Republika  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.